Aksi unjuk rasa besar di Hong Kong dibubarkan polisi hari Minggu (19/1) ketika pecah bentrokan antara demonstran dan polisi yang berpakaian sipil.
Panitia demonstrasi tadinya minta izin untuk berpawai di Hong Kong, tapi permintaan ini ditolak. Polisi setuju membiarkan demonstrasi asal mereka tetap berada di tempat.
Tapi sebagian dari kira-kira 10.000 demonstran yang berkumpul bentrok dengan polisi hari Minggu sore ketika polisi di kawasan Central District mulai mengadakan penggeledahan atas pengunjuk rasa.
Para demonstran melempari polisi dengan botol-botol air dan cat, sehingga polisi membatalkan demonstrasi itu. Kata polisi, pengunjuk rasa menyerang dan melukai dua orang polisi dengan payung dan pentungan, sehingga kepala mereka tampak berdarah-darah.
“Kami dengan tegas mengutuk semua perusuh dan aksi kekerasan,” kata juru bicara polisi Ng Lok-chun kepada wartawan. Ini adalah demonstrasi terbesar di Hong Kong sejak tahun baru, ketika polisi menggunakan meriam air dan tembakan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi yang diikuti oleh ratusan ribu orang. (ii/jm)
