Sejumlah demonstran berkumpul di alun-alun kota Madrid pada Senin (28/8) malam dan menuntut pengunduran diri ketua Asosiasi Sepakbola Spanyol, Luis Rubiales.
Protes tersebut mengacu kepada perilaku Rubiales di final Piala Dunia Perempuan, termasuk mencium pemain Spanyol Jenni Hermoso di bibirnya tanpa persetujuannya di saat upacara penyerahan piala di lapangan berlangsung, setelah Spanyol memenangkan pertandingan final.
Dalam demonstrasi pada Senin, para demonstran membawa poster bertuliskan “Kami bersamamu Jenni.”
Seorang demonstran usia 76 tahun, Pilar Rodriguez, mengatakan dia bangga dengan tim perempuan atas kesuksesan mereka di lapangan serta kagum atas perlawanan para pemain terhadap dominasi laki-laki dan egoisme maskulinitas.
Rubiales telah dipecat dari jabatannya pada Sabtu oleh FIFA, yang sedang menyelidiki perilakunya.
Sementara itu, ibu dari Rubiales telah memulai aksi mogok makan di sebuah gereja di selatan Spanyol sebagai bentuk pembelaan terhadap anaknya.
Ángeles Béjar, ibunda dari Rubiales, mengatakan kepada media pemerintah Spanyol EFE bahwa dirinya tetap akan melangsungkan aksi mogok makan "sepanjang hari" hingga solusi atas "perburuan berdarah yang tidak manusiawi" terhadap putranya ditemukan.
Berbicara di luar gereja tempat aksi tersebut berlangsung di Kota Motril, sepupu Rubiales, Vanessa Ruiz, bergabung bersama ibu Rubiales dan berseru kepada pemain, Jenni Hermoso, untuk "mengatakan yang sebenarnya." Ia mengatakan keleuarga Rubiales sangat menderita atas kejadian yang saat ini berlangsung dan menggambarkan sosok sepupunya itu sebagai "pria yang baik." [jm/rs]
Forum