Tautan-tautan Akses

Demokrat di DPR Perintahkan Pengacara Trump Serahkan Dokumen Pemakzulan


Presiden AS Donald Trump berbicara dalam upacara Angkatan Bersenjata di Pangkalan Bersama Myer-Henderson Hall, Virginia, 30 September 2019.
Presiden AS Donald Trump berbicara dalam upacara Angkatan Bersenjata di Pangkalan Bersama Myer-Henderson Hall, Virginia, 30 September 2019.

Anggota DPR Amerika Serikat dari faksi Demokrat telah mengeluarkan perintah atau subpoena kepada pengacara pribadi Presiden Donald Trump, Rudy Giuliani, untuk menyerahkan dokumen-dokumen terkait dengan Ukraina. Sementara itu, anggota DPR AS meneruskan penyelidikan pemakzulan terhadap presiden.

Komite Intelijen, Urusan Luar Negeri, serta Pengawasan dan Reformasi DPR mengumumkan hal itu pada Senin (30/9). Mereka juga minta informasi dari tiga rekanan Giuliani.

Pada Senin (30/9), dalam serangkaian cuitan Twitter, Trump mengecam Demokrat yang telah memulai penyelidikan pemakzulan sehubungan pengaduan dari seorang pejabat anonim, atau whistleblower complaint. Trump meluapkan kemarahannya pada Ketua Komite Intelijen DPR Adam Schiff.

Trump juga mengirim komentar di Twitter yang berasal dari seorang pendeta konservatif yang memperingatkan bahaya “perang saudara” kalau sampai presiden dimakzulkan.

Sebuah jajak pendapat baru pada Senin (30/9) menunjukkan bahwa warga AS terpecah seputar pemakzulan dan pencopotan Trump dari jabatannya, yakni 47 persen lawan 47 persen.

Jajak pendapat oleh Quinnipiac University itu mengatakan temuan ini merupakan peningkatan sebesar 10 persen bagi dukungan pemakzulan dan pencopotan dibandingkan angka jajak pendapat dari lima hari yang lalu.

Pengaduan itu menuduh Trump minta bantuan dari Presiden Ukraina Zelensky untuk mencari-cari kesalahan pada diri mantan wakil presiden Joe Biden dan putranya Hunter, yang akan memperlemah prospek Biden memenangkan nominasi calon presiden Partai Demokrat. [jm/pp]

XS
SM
MD
LG