Tautan-tautan Akses

Demokrat: AS Butuh $160 Miliar Untuk Kendaraan Listrik


Presiden AS Joe Biden mengunjungi kendaraan listrik Ford Rouge di Dearborn, Michigan, AS, 18 Mei 2021. (Foto: REUTERS/Leah Millis)
Presiden AS Joe Biden mengunjungi kendaraan listrik Ford Rouge di Dearborn, Michigan, AS, 18 Mei 2021. (Foto: REUTERS/Leah Millis)

Sekelompok yang terdiri dari 29 anggota DPR dari Partai Demokrat menginginkan para pemimpin kongres AS untuk mengalokasikan dana tambahan sedikitnya $ 60 miliar untuk kendaraan listrik sebagai bagian langkah pembelanjaan senilai $3,5 triliun, demikian menurut sebuah surat yang diperlihatkan kepada Reuters.

RUU infrastruktur bipartisan senilai $1 triliun yang baru diloloskan kemarin mencakup $7,5 miliar untuk mendanai pembangunan stasiun pengisian daya listrik bagi kendaraan listrik dan beberapa pendanaan lain untuk kendaraan listrik (EV) yang diperkirakan akan memerlukan $2,5 miliar hingga $5,5 miliar.

Presiden Biden pada Maret lalu menyerukan belanja total sebesar $174 miliar untuk kendaraan listrik, termasuk $100 miliar untuk insentif konsumen dan $15 miliar untuk pembangunan 500.000 stasiun pengisian daya listrik.

Surat yang sebelumnya tidak dilaporkan tertanggal Rabu (11/8) menyatakan Kongres harus memastikan total pendanaan untuk kendaraan listrik itu sedikitnya berjumlah $174 miliar dan "termasuk insentif konsumen untuk kendaraan muatan ringan, pendanaan infrastruktur stasiun pengisian daya listrik, insentif untuk manufaktur, persyaratan pengadaan kendaraan listrik di tingkat federal, dan insentif bagi elektrifikasi armada komersial kendaraan berat."

Mereka juga ingin memastikan "tidak kurang dari 40% investasi ditujukan kepada masyarakat yang kurang mampu." Anggota DPR Doris Matsui, yang membantu memprakarsai surat itu, mengutip laporan panel iklim PBB minggu ini yang memperoleh temuan bahwa pemanasan global hampir tidak terkendali.

"Investasi kendaraan listrik yang kuat sangat penting untuk menghadapi tantangan terkait krisis iklim. Kita harus berani mengambil langkah tegas untuk membangun masa depan yang lebih baik," katanya. [mg/jm]

XS
SM
MD
LG