Tautan-tautan Akses

Demi Dongkrak Penjualan Ikan, Anggota DPR Sri Lanka Rela Makan Ikan Mentah


Mantan menteri perikanan Sri Lanka menggigit ikan mentah dalam konferensi pers di Kolombo, Selasa (17/11), untuk mendorong penjualan ikan yang anjlok selama pandemi virus corona. (Foto: Reuters)
Mantan menteri perikanan Sri Lanka menggigit ikan mentah dalam konferensi pers di Kolombo, Selasa (17/11), untuk mendorong penjualan ikan yang anjlok selama pandemi virus corona. (Foto: Reuters)

Seorang mantan menteri perikanan Sri Lanka menggigit ikan mentah pada konferensi pers di Kolombo, Selasa (17/11), untuk mendorong penjualan setelah konsumsi anjlok selama pandemi virus corona.

Penjualan ikan di negara itu mengalami penurunan tajam setelah sekelompok besar virus corona muncul di Pasar Ikan Pusat di pinggiran ibu kota pada bulan lalu.

“Orang-orang kami yang bergerak di industri perikanan tidak bisa menjual ikannya. Orang di negara ini tidak makan ikan, ” kata Dilip Wedaarachchi sambil menggerakkan tangan dengan ikan berukuran sedang.

Wedaarachchi, seorang anggota parlemen oposisi, menjabat sebagai menteri perikanan hingga tahun lalu.

“Saya membawa ikan ini untuk ditunjukkan pada Anda. Saya mengimbau orang-orang di negara ini untuk makan ikan ini. Jangan takut. Anda tidak akan tertular virus corona,” katanya sebelum menggigit seluruh ikan.

Wabah di pasar grosir utama telah menyebabkan ribuan infeksi dan menyebar ke seluruh negeri.

Puluhan ribu ton ikan tidak terjual setelah pasar terpaksa tutup, dan harga anjlok karena orang-orang berhenti membeli dan makan ikan, makanan andalan Sri Lanka. [ah/au]

XS
SM
MD
LG