Tautan-tautan Akses

DC Luncurkan 'Baby Bonds' untuk Jembatani Kesenjangan Kekayaan


Aaliyah Wright, 25, asal Washington, bereaksi ketika melihat bayinya yang baru lahir tersenyum di saat suaminya Kainan Wright, 24, menggendong anak mereka Khaza, 1, dalam kunjungan ke rumah orang tua Aaliyah di Accokeek, Maryland, pada 9 Agustus 2022. (Foto: AP/Jacquelyn Martin)
Aaliyah Wright, 25, asal Washington, bereaksi ketika melihat bayinya yang baru lahir tersenyum di saat suaminya Kainan Wright, 24, menggendong anak mereka Khaza, 1, dalam kunjungan ke rumah orang tua Aaliyah di Accokeek, Maryland, pada 9 Agustus 2022. (Foto: AP/Jacquelyn Martin)

Sebuah program sosial penting telah dimulai di ibu kota Amerika Serikat, Washington DC.

Program bernama "Obligasi Bayi" atau "Baby Bonds" itu bertujuan untuk mempersempit kesenjangan kekayaan.

Anak-anak dari keluarga termiskin di Washington DC bisa mendapatkan hingga $25,000 atau sekitar Rp372 juta ketika mereka dewasa kelak.

Uang itu bisa digunakan untuk berbagai hal seperti kuliah, investasi bisnis atau uang muka rumah.

Dalam hanya satu dekade lebih, gagasan "Baby Bonds" itu telah bergulir dari sekedar konsep sederhana kubu di haluan kiri, hingga menjadi kebijakan nyata.

District of Columbia adalah tempat uji coba pertama, dan para anggota Kongres AS mengawasi eksperimen itu.

Obligasi itu lebih tepatnya adalah dana perwalian, yang dirancang untuk memberikan dorongan modal pada waktu yang penting dalam kehidupan anak-anak termiskin di negara itu. [vm/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG