Tautan-tautan Akses

Cuomo: New York Mungkin Buka Sebagian 15 Mei


Para pelaju menjaga jarak aman di bus kota New York di tengah pandemi virus corona, di Kota New York, 22 April 2020.
Para pelaju menjaga jarak aman di bus kota New York di tengah pandemi virus corona, di Kota New York, 22 April 2020.

Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan, Minggu (26/3), New York, yang telah menghentikan perekonomian akibat pandemi virus corona, mungkin akan memulai kembali industri manufaktur dan konstruksi setelah 15 Mei.

Namun Cuomo mengatakan bahwa upaya pelonggaran pertama kali akan dilakukan di sebelah utara negara bagian itu dan bukan di wilayah metropolitan New York City, yang paling terkena dampak Covid-19 di AS.

"Wilayah yang kemungkinan akan dibuka lebih cepat adalah wilayah upstate," kata Cuomo kepada para wartawan. "Downstate New York lebih rumit."

Dia mengatakan bahwa potensi membuka kembali New York City, kota terpadat di AS, perlu koordinasi dengan pihak berwenang di negara bagian di dekatnya, New Jersey dan Connecticut.

Karantina wilayah New York yang diberlakukan Cuomo, akan selesai pada 15 Mei. Berdasarkan rencana pembukaan kembali, sektor pertama adalah konstruksi dan manufaktur.

Gubernur itu menekankan bahwa keputusan akhir akan diambil berdasarkan penurunan tingkat rawat inap pasien Covid-19 di rumah sakit antara sekarang dan 15 Mei.

Negara bagian itu Minggu (26/4) melaporkan 367 korban meninggal dunia dalam 24 jam, angka terendah sejak 30 Maret ketika 332 orang meninggal dunia.

Covid-19 telah menewaskan 16.966 orang di negara bagian New York, mencapai sepertiga dari total kematian di seluruh AS. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG