Kasus tiga orang aktivis buruh yang ditahan di China karena berusaha menyelidiki sebuah pabrik yang membuat sepatu merek Ivanka Trump menunjukkan adanya masalah pelanggaran hak buruh dan penegakan hukum yang longgar oleh pihak berwenang.
Tetapi para aktivis hak buruh mengatakan putri Presiden Donald Trump, yang juga asisten presiden, dapat membantu kalau dia menanggapi dengan kuat kasus tersebut.
Mereka juga berusaha mendesak pemerintah China agar memberi kepada para aktivis buruh dan penyelidik,kebebasan yang lebih besar untuk mengungkapkan pelanggaran hak-hak buruh.
Namun, sebegitu jauh pemerintah China tidak mau membebaskan para aktivis dan menuduh mereka menggunakan peralatan pemantauan yang illegal dan mencampuri operasi normal perusahaan dan kegiatan produksi.
China Labor Watch (CLW), kelompok yang menugaskan para aktivis buruh itu, telah melakukan penyelidikan serupa di pabrik-pabrik China selama bertahun-tahun. Mereka mengatakan tanggapan atas penyelidikan pabrik yang membuat sepatu merek Ivanka Trump itu sangat besar dalam sejarah 17 tahun berdirinya organisasi nirlaba tersebut. [gp]
