Tautan-tautan Akses

China, Nikaragua Jalin Kembali Hubungan Diplomatik


Sebuah layar lebar di Beijing, China, menayangkan sekilas berita terkait hubungan diplomatik China dan Nikaragua,10 Desember 2021. (REUTERS/Tingshu Wang)
Sebuah layar lebar di Beijing, China, menayangkan sekilas berita terkait hubungan diplomatik China dan Nikaragua,10 Desember 2021. (REUTERS/Tingshu Wang)

Nikaragua dan China menjalin kembali hubungan diplomatik pada hari Jumat (10/12) setelah negara itu memutuskan hubungan dengan Taiwan yang diklaim China. Langkah itu mendorong kiprah Beijing di bagian dunia yang telah lama dianggap sebagai “halaman belakang” Amerika Serikat dan membuat marah Washington.

China telah meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap Taiwan agar menerima klaim kedaulatannya, memicu keresahan di pulau yang diperintah secara demokratis itu. Taiwan berulang kali mengatakan tidak akan terganggu oleh gertakan China dan berhak ikut berkiprah dalam hubungan internasional.

Kementerian Luar Negeri China, mengumumkan keputusan itu setelah pertemuan dengan menteri keuangan Nikaragua dan dua putra Presiden Daniel Ortega di kota Tianjin, China utara. Dia mengatakan negara itu telah membuat “pilihan yang benar.”

Wakil Menteri Luar Negeri China Ma Zhaoxu dan perwakilan Nikaragua Laureano Ortega menghadiri upacara penandatanganan komunike bersama tentang dimulainya kembali hubungan diplomatik antara Republik Rakyat China dan Republik Nikaragua, 10 Desember 2021. (Yue Yuewei/Xinhua via REUTERS)
Wakil Menteri Luar Negeri China Ma Zhaoxu dan perwakilan Nikaragua Laureano Ortega menghadiri upacara penandatanganan komunike bersama tentang dimulainya kembali hubungan diplomatik antara Republik Rakyat China dan Republik Nikaragua, 10 Desember 2021. (Yue Yuewei/Xinhua via REUTERS)

Putusnya hubungan dengan Taiwan menyusutkan jumlah sekutu internasional pulau itu dan merupakan pukulan bagi Amerika Serikat.

Langkah Nikaragua itu diambil setelah selama berbulan-bulan hubungan antara Ortega dan Washington memburuk, dan terjadi pada hari ketika Departemen Luar Negeri AS mengatakan telah menerapkan sanksi terhadap Nestor Moncada Lau, penasihat keamanan nasional Ortega dengan tuduhan dia mengoperasikan skema penipuan impor dan bea cukai untuk memperkaya para anggota pemerintahan Ortega.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan keputusan Nikaragua itu tidak mencerminkan keinginan rakyat Nikaragua karena pemerintahnya tidak dipilih secara bebas.

“Namun, kami tahu bahwa ini membuat rakyat Nikaragua kehilangan mitra yang teguh dalam pertumbuhan demokrasi dan ekonominya,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price dalam sebuah pernyataan. “Kami mendorong semua negara yang menghargai institusi demokrasi, transparansi, supremasi hukum, dan mempromosikan kemakmuran ekonomi bagi warganya untuk memperluas keterlibatan dengan Taiwan,” tambahnya.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan sekutu-sekutu Taiwan – yang sekarang hanya 14 negara – mempertahankan hubungan dengan di Taipei hanya karena tekanan dari Amerika Serikat dan “diplomasi dolar” Taiwan, tuduhan yang dibantah Taipei.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan negaranya tidak akan terpengaruh oleh tekanan atau mengubah tekad untuk menegakkan demokrasi dan kebebasan dan “berjalan dengan tegap menuju dunia.” [lt/ab]

XS
SM
MD
LG