China meluncurkan dua buah satelit ke antariksa hari Sabtu (25/7) yang akan menandingi sistem GPS Amerika yang digunakan untuk navigasi di darat, laut dan udara.
Roket yang membawa dua satelit itu diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang, di propinsi Sichuan pada jam 8:29 malam waktu setempat.
Kantor berita China Xinhua mengatakan, ini adalah satelit navigasi ke-18 dan 19 yang diluncurkan China untuk membangun sistem navigasi Beidou. Sistem satelit GPS China itu kini dipusatkan untuk meliputi kawasan Asia-Pasifik, tapi lima tahun lagi akan bisa digunakan di seluruh dunia.
Sistem navigasi satelit China itu kini bahkan telah digunakan di sejumlah negara Asia, termasuk Laos, Pakistan dan Thailand. Kata Xinhua, sistem satelit Beidou itu kini digunakan untuk kepentingan sipil seperti navigasi dan pengiriman pesan-pesan elektronik, tapi juga punya kemampuan untuk digunakan bagi kepentingan militer.
