Tautan-tautan Akses

China Kecam Politisasi Olahraga


Atlet China Peng Shuai melakukan servis saat pertandingan di Australia Terbuka, 15 Januari 2019. (Foto: Reuters)
Atlet China Peng Shuai melakukan servis saat pertandingan di Australia Terbuka, 15 Januari 2019. (Foto: Reuters)

Kementerian Luar Negeri China, Selasa (22/11), memperingatkan agar tidak mempolitisasi dan berspekulasi mengenai keberadaan serta kesehatan bintang tenis China Peng Shuai, yang tidak terlihat di depan umum selama beberapa pekan setelah menuduh seorang mantan pejabat tinggi melakukan kekerasan seksual terhadapnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan, “Kami menentang tegas setiap kata dan perbuatan yang mempolitisasi olahraga yang melanggar semangat Piagam Olimpiade. Perilaku semacam itu hanya akan merusak kepentingan semua atlet. Ini bukan masalah diplomatik. Sebagaimana yang Anda mungkin perhatikan, ia mengikuti beberapa aktivitas publik baru-baru ini.”

Media pemerintah China telah melansir lagi video mengenai Peng Shuai, yang memperlihatkan bintang tenis China itu hadir di sebuah turnamen junior di Beijing pada Minggu pagi.

Peng tidak terlihat sejak awal bulan ini, setelah ia menuduh Zhang Gaoli, mantan wakil perdana menteri China, memaksanya berhubungan seks beberapa tahun lalu. Absennya Peng dari hadapan umum telah mendorong tuntutan internasional bagi para pejabat China agar bertanggung jawab atas keselamatannya.

Menghilangnya Peng dan tuduhan terhadap mantan pejabat China itu muncul sementara Beijing bersiap-siap menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin yang akan dimulai pada 4 Februari mendatang, di tengah-tengah kecaman internasional mengenai catatan HAM China.

Sementara itu, tur tenis profesional putri mengancam akan menarik keluar kegiatan-kegiatannya dari China, kecuali ada jaminan mengenai keselamatan Peng. [uh/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG