Tautan-tautan Akses

China Dirikan Pusat Cuaca Luar Angkasa dengan Rusia


Bendera Rusia, kiri, dan China diletakkan di atas meja sebelum upacara penandatanganan di Aula Besar Rakyat di Beijing, Jumat, 8 Juni 2018. (Foto: AP)
Bendera Rusia, kiri, dan China diletakkan di atas meja sebelum upacara penandatanganan di Aula Besar Rakyat di Beijing, Jumat, 8 Juni 2018. (Foto: AP)

Administrasi Meteorologi China (China Meteorological Administration/CMA), Rabu (17/11), mengatakan China dan Rusia telah mendirikan pusat cuaca antariksa di Beijing sebagai bagian dari upaya global dalam meningkatkan sistem pusat cuaca antariksa global.

Pusat cuaca antariksa konsorsium China-Rusia Consortium (China-Russia Consortium/CRC) akan dioperasikan oleh CMA, Administrasi Penerbangan Sipil China dan Layanan Federal Rusia untuk Hidrometeorologi dan Pemantauan Lingkungan, kata layanan cuaca nasional China dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (17/11).

CMA mengatakan cuaca luar angkasa relevan dengan operasi satelit, keselamatan penerbangan, dan jaringan pipa darat.

Pusat antariksa tersebut, tambah CMA, juga bertujuan untuk meningkatkan pengaruh internasional China dalam layanan penerbangan cuaca luar angkasa. Hal itu terjadi ketika China telah mengembangkan program luar angkasanya, setelah tahun ini meluncurkan misi berawak untuk membangun stasiun luar angkasa.

CMA mengatakan China telah membangun kerangka kerja awal untuk mekanisme operasional cuaca luar angkasa dan mampu membuat prakiraan cuaca jangka pendek hingga jangka panjang. [ah/rs]

XS
SM
MD
LG