Tautan-tautan Akses

China akan Larang Ekspor Mineral Langka ke Amerika


Seorang pekerja China bekerja di tambang mineral langka di Nancheng, provinsi Jiangxi (foto: dok).
Seorang pekerja China bekerja di tambang mineral langka di Nancheng, provinsi Jiangxi (foto: dok).

Ketika Amerika memutuskan untuk melarang penggunaan telpon pintar buatan perusahaan raksasa China Huawei dengan alasan keamanan nasional, pemerintah China mencari cara yang setimpal untuk membalas tindakan Amerika itu.

Pemerintah China dilaporkan sedang mempertimbangkan penggunaan senjata ampuhnya, yaitu melarang ekspor bahan tambang yang disebut “rare earth” atau logam tanah jarang ke Amerika. China adalah pemasok terbesar bahan mineral yang diperlukan dalam pembuatan telpon pintar, komputer dan baterai mobil listrik.

Menteri perdagangan Amerika Wilbur Ross mengatakan Amerika akan mengambil “langkah-langkah drastis” untuk menjamin supaya Amerika tidak akan kekurangan bahan mineral itu.

Hari Selasa (4/6), Departemen Perdagangan merilis laporan tentang perintah eksekutif Presiden Trump yang ditujukan untuk mengurangi ketergantungan Amerika atas impor bahan-bahan penting seperti uranium, titanium dan bahan mineral.

Langkah China untuk menghentikan ekspor bahan penting itu ke Amerika akan sangat mempengaruhi banyak perusahaan teknologi tinggi Amerika, seperti juga usaha Amerika untuk melumpuhkan teknologi Huawei.

Kata pakar ekonomi pada bank pemerintah China, Liao Qun, kendati China belum memutuskan hal itu, keadaannya bisa berubah dengan cepat apabila presiden Trump mengenakan tarif impor lagi atas barang-barang China. [ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG