Seorang ayah dan puterinya telah dieksekusi di China karena menyerang dan membunuh seorang wanita yang menolak bergabung dengan kelompok agama mereka yang terlarang, selama terjadi perkelahian di sebuah restoran McDonald, demikian diumumkan sebuah peradilan, hari Senin (2/1).
Zhang Fan dan ayahnya, Zhang Lidong, dieksekusi setelah Pengadilan Tinggi Rakyat menyetujui hukuman mati. Demikian pernyataan pengadilan di propinsi timur Shandong.
Tidak disebutkan kapan pelaksanaa eksekusi tersebut dilakukan. Kedua terpidana divonis Oktober tahun lalu bersama tiga wanita lain yang menerima vonis mulai dari hukuman penjara tujuh tahun hingga hukuman seumur hidup.
Pengadilan mengungkapkan, kelompok tadi menyebut korban tadi "roh jahat" dan "setan" sebelum memukulinya hingga mati pada satu malam bulan Mei tahun lalu di sebuah restoran McDonald's.
Wanita korban tadi telah menolak memberikan nomor telponnya untuk para anggota kelompok terlarang itu merekrut anggota baru ke dalam kelompok yang bernama "All-powerful Spirit" yang dianggap China sekte ilegal.
