Tautan-tautan Akses

CDC: Zika Sebabkan Mikrosefalus


Dr. Tom Frieden, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC).
Dr. Tom Frieden, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC).

CDC meluncurkan studi-studi lanjutan untuk menentukan apakah anak-anak yang menderita mikrosefalus yang disebabkan virus Zika itu akan menderita masalah otak dan pengembangan lain.

“Kini sudah jelas, Zika menyebabkan mikrosefalus,” ujar Dr. Tom Frieden, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) saat membuka konferensi pers di kantornya di Atlanta, Rabu (13/4).

Frieden melanjutkan bahwa CDC meluncurkan studi-studi lanjutan untuk menentukan apakah anak-anak yang menderita mikrosefalus yang disebabkan virus Zika itu akan menderita masalah otak dan pengembangan lain.

Mikrosefali mungkin hanya “puncak gunung es yang kelihatan” sehubungan dengan Zika, menurut penulis utama studi itu Dr. Sonja A. Rasmussen.

Mikrosefalus, sebuah kondisi di mana bayi lahir dengan kepala dan otak sangat kecil, dikaitkan dengan Zika sejak Februari, ketika direktur WHO Margaret Chan menyatakan virus itu terkait dengan kelainan kelahiran yang jarang ditemukan itu.

Studi CDC ini diterbitkan dalam New England Journal of Medicine.

XS
SM
MD
LG