Tautan-tautan Akses

'California Fair' Beri Kesempatan Peserta Kembangkan Imajinasi


Anak-anak dilatih mengembangkan imajinasi pada beragam bidang sains dan artistik (foto: ilustrasi).
Anak-anak dilatih mengembangkan imajinasi pada beragam bidang sains dan artistik (foto: ilustrasi).

Sebuah program di Distrik Orange, “California Fair,” memberi kesempatan kepada anak-anak dan orang dewasa untuk mendorong imajinasi pada beragam bidang sains dan artistik.

“Pesta imajinasi” di Distrik Orange, California, mendorong anak-anak dari segala usia untuk menjelajahi STEM – singkatan dari Sains, Teknologi, Matematika dan Seni. Pameran ini menawarkan lebih dari dari 100 kegiatan untuk anak-anak dan keluarga mereka.

Tahun ini pameran itu dikunjungi oleh lebih dari 500 ribu pengunjung. Logan Crawford yang berusia 10 tahun memamerkan komputer yang dibuatnya.

“Microchip ini memiliki beberapa cara untuk mengirim pesan dan seberapa cepat bisa mengirim pesan, seperti ingin ke kiri atau kanan. Komputer ini memberi tahu dengan pasti akan bergerak kemana dan gambar pun bergerak,” kata Logan.

Salah satu daya tarik terbesar di “Imaginology Fair” tahun ini adalah lokakarya pemrograman dan pengkodean di mana anak-anak dapat melihat langsung bagaimana merancang video games.

Wakil Presiden Bidang Operasi “E-Sports Management” Katherine Amoukhteh mengatakan, “Ada stereotip tentang video games, bahwa kita menghabiskan waktu percuma dan tidak melakukan apapun kecuali bermain. Padahal ada begitu banyak hal yang terlibat di dalamnya. Ada begitu banyak jalur karir yang bisa diikuti dengan serius. Baik untuk mendapatkan beasiswa Fullbright ke kampus bergengsi atau memulai karir lain untuk mencari nafkah.”

Sebagian orang tua mengatakan acara ini membuat anak-anak mereka senang belajar sains dan seni, antara lain Maria Acosta.

“Kami sangat menyukainya. Ini tahun ketiga kami datang ke acara ini. Kami suka STEM karena jadi tahu begitu banyak informasi, termasuk bisa ikut bergabung ke klub apa dan hal-hal seperti itu.’’

Sebagian orang malu-malu ketika berekspresi, tetapi Direktur Media Arts Santa Maria, Victor Payan, mengatakan para pengunjung “Imaginology Fair” saling berhubungan satu sama lain lewat kecintaan pada seni.

“Ketika orang beranjak dewasa, mereka diberitahu bahwa mereka tidak bisa mencari nafkah dengan hanya melakukan hal ini. Atau jika Anda punya minat ketika masih anak-anak, umumnya orang akan menyudahinya atau tidak melanjutkan minat itu menjadi karir yang lebih serius. Tetapi disini orang bisa terhubung satu sama lain berkat karya seni mereka. Kami sempat melakukan survei soal ‘seberapa penting seni dalam kehidupan Anda sehari-hari,’ dan jawabannya berkisar antara 1 hingga 5. Tetapi setelah mengikuti acara ini, rata-rata jawabannya menjadi 5 semua,” ujarnya.

“Imaginology Fair” ini awalnya disebut sebagai “Youth Expo” dan sudah dilangsungkan selama puluhan tahun. Baru pada tahun 2019, pameran ini diganti namanya setelah menggabungkan dengan berbagai kegiatan STEM, yang juga ikut meningkatkan kesadaran warga. (em)

XS
SM
MD
LG