Simon Wiesenthal Center, pemburu Nazi, mengatakan hari Senin bahwa buronan penjahat perang Belanda Klaas Carel Faber telah meninggal dunia pada usia 90 tahun. Pusat itu mengatakan Faber meninggal dunia pekan lalu di rumah sakit kota Ingolstadt, Jerman selatan.
Faber, seorang anggota Nazi SS, dijatuhi hukuman mati tahun 1947 atas pembunuhan lebih dari 20 orang Yahudi Belanda. Hukumannya kemudian dikurangi menjadi penjara seumur hidup.
Ia kabur dari penjara Belanda tahun 1952 dan melarikan diri ke Bavaria, dimana ia kemudian menjadi warga negara Jerman.
Pihak berwenang Belanda menghabiskan waktu lebih dari 50 tahun dalam usaha mengekstradisi Faber kembali ke Belanda, tetapi kecewa oleh undang-undang Jerman dan keputusan pengadilan yang mengatakan tidak ada bukti yang memberatkannya.
Kejaksaan Jerman sedang bersiap-siap untuk menangkap Faber dan membuka kembali kasusnya saat ia meninggal dunia.
Faber, seorang anggota Nazi SS, dijatuhi hukuman mati tahun 1947 atas pembunuhan lebih dari 20 orang Yahudi Belanda. Hukumannya kemudian dikurangi menjadi penjara seumur hidup.
Ia kabur dari penjara Belanda tahun 1952 dan melarikan diri ke Bavaria, dimana ia kemudian menjadi warga negara Jerman.
Pihak berwenang Belanda menghabiskan waktu lebih dari 50 tahun dalam usaha mengekstradisi Faber kembali ke Belanda, tetapi kecewa oleh undang-undang Jerman dan keputusan pengadilan yang mengatakan tidak ada bukti yang memberatkannya.
Kejaksaan Jerman sedang bersiap-siap untuk menangkap Faber dan membuka kembali kasusnya saat ia meninggal dunia.