Tautan-tautan Akses

Bulu Tangkis: Marcus/Kevin Berjaya di Malaysia Masters


Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon (kanan) meluapkan kegembiraan setelah memenangkan laga final ganda putra melawan Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi dari Malaysia pada turnamen Malaysia Masters, di Kuala Lumpur, 20 Januari 2019. (Foto: AFP)
Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon (kanan) meluapkan kegembiraan setelah memenangkan laga final ganda putra melawan Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi dari Malaysia pada turnamen Malaysia Masters, di Kuala Lumpur, 20 Januari 2019. (Foto: AFP)

Membuka awal tahun, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukomuljo menyabet gelar juara ganda putra pada turnamen bulu tangkis PERODUA Malaysia Masters, Minggu (20/1).

Seperti dikutip dari BFW World Tour, Marcus dan Kevin, yang tahun lalu memenangkan delapan gelar, tak menemui kesulitan mengandaskan pasangan ganda tuan rumah, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dalam dua set langsung 21-15 21-16.

Meski menang mudah, Marcus tetap memuji lawannya. “Pertahanan mereka cukup bagus dan sulit bagi kami memenangkan poin melalui serangan. Akhirnya fokus kami lebih baik,” kata Marcus.

“Pekan depan lebih penting bagi kami karena kami akan bermain di Indonesia. Tapi kami tidak mau berpikir banyak dan kami akan mencoba menikmati pertandingan,” kata Kevin menambahkan.

Pada laga final ganda putri, pasangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu terpaksa menyerah di tangan pasangan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Polii dan Rahayu sempat memimpin pada awal pertandingan. Namun keadaan berbalik setelah Fukushima dan Hirota berhasil menemukan ritme permainan tanpa membuat kesalahan.

“Kami bermain keras tapi mereka lebih kuat daripada kami. Mereka lebih konsisten. Secara fisik juga mereka lebih kuat daripada kami hari ini,” kata Polii.

“Kami mampu mengeksekusi apa yang kami rencanakan. Tapi melawan mereka, Anda harus dalam kondisi fisik, mental, dan teknik yang sangat bagus," ujarnya.

"Mereka mirip Misaki dan Ayaka, tapi lebih susah dikalahkan. Misalnya, jika mereka ada di level 700, kami harus berada di 1.000. Anda harus mempertahankan energi seperti itu melawan mereka,” kata Polii menambahkan.

“Kami masih punya pekan depan (Indonesia Masters); kami menantikannya.” [ft]

XS
SM
MD
LG