Tautan-tautan Akses

Brazil Selidiki Serangan Malam Natal Terkait Acara Netflix


Video tiga orang bertopeng yang mengaku melancarkan serangan dengan bom molotov sebagai bagian dari aksi protes terhadap penayangan sebuah acara Natal di Netflix, menjadi viral di medsos Brazil. (Foto: ilustasi).
Video tiga orang bertopeng yang mengaku melancarkan serangan dengan bom molotov sebagai bagian dari aksi protes terhadap penayangan sebuah acara Natal di Netflix, menjadi viral di medsos Brazil. (Foto: ilustasi).

Sebuah video di media sosial di Brazil memperlihatkan tiga orang bertopeng mengaku melancarkan serangan dengan bom molotov untuk memprotes sebuah acara Natal di Netflix, yang oleh sebagian pengkritik disebut sebagai suatu penghinaan.

Seorang lelaki dalam video itu, yang suaranya diubah secara digital, mengatakan, serangan Malam Natal terhadap sebuah rumah produksi di Rio de Janeiro itu menarget kelompok komedi Brazil Porta dos Fundos terkait acaranya dalam bahasa Portugis.

Lelaki itu mengaku berbicara atas nama kelompok yang ia sebut Komando Pemberontakan Rakyat Nasional. Video yang beredar hari Kamis itu juga memperlihatkan tiga orang sedang melemparkan bom molotov ke dalam bangunan rumah produksi itu. Tidak ada yang cedera dalam serangan itu dan seorang satpam berhasil memadamkan kobaran api, sebut Porta dos Fundos. Polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.

Film pendek yang digarap kelompok komedi itu, "The First Temptation of Christ", menggambarkan Yesus kembali ke rumahnya pada hari ulang tahunnya yang ke-30 dan menyindir bahwa ia seorang gay. Kelompok-kelompok keagamaan marah atas penggambaran tersebut. Sebuah petisi online yang diluncurkan di Brazil menyerukan agar film tersebut dilarang dan petisi ini telah ditandatangani oleh lebih dari dua juta orang.

Porta dos Fundos membela filmnya.

“Negara ini akan bertahan dari siksaan kebencian ini, dan cinta akan menang bersama-sama dengan kebebasan menyampaikan pendapat,” sebut kelompok itu melalui Twitter. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG