Tautan-tautan Akses

Bolsonaro Kembali ke Brazil, Siap Pimpin Oposisi Sayap Kanan


Mantan Presiden Brazil Jair Bolsonaro melambaikan tangan kepada para pendukungnya di markas Partai Liberal di Brasilia, Brasil, Kamis, 30 Maret 2023. (AP/Eraldo Peres)
Mantan Presiden Brazil Jair Bolsonaro melambaikan tangan kepada para pendukungnya di markas Partai Liberal di Brasilia, Brasil, Kamis, 30 Maret 2023. (AP/Eraldo Peres)

Mantan Presiden Brazil yang berhaluan ekstrem kanan, Jair Bolsonaro, kembali dari AS, Kamis (30/3). Ia disambut ratusan pendukungnya di bandara ibu kota, Brazilia, setelah kepergiannya selama tiga bulan.

Bolsonaro, yang tidak pernah mengakui kekalahannya dalam pemilu tahun lalu, diperkirakan akan memimpin oposisi terhadap presiden berhaluan kiri, Luiz Inacio Lula da Silva, kata para petinggi partai Partai Liberal (PL) pimpinan Bolsonaro.

Sebelum menaiki pesawat di Orlandi, Bolsonaro tidak membesar-besarkan peran kepemimpinannya dan mengatakan ia akan memanfaatkan pengalamannya untuk membantu partainya berkampanye dalam pemilihan lokal. Ia menambahkan bahwa pemilu Oktober lalu yang gagal ia menangkan sudah tutup buku.
“Kita telah membuka halaman baru, dan kita sekarang akan bersiap untuk pemilu tahun depan,” katanya kepada CNN Brazil.

Bolsonaro berangkat ke AS dua hari sebelum ia dijadwalkan menyerahkan jabatan kepresidenan kepada Lula pada 1 Januari. Ia mengatakan bahwa ia perlu beristirahat. Tetapi para kritikus mengatakan ia menghindari risiko lebih dari selusin investigasi hukum yang mungkin ia hadapi di Brazil.

Investigasi hukum tersebut difokuskan pada serangannya terhadap sistem pemilu Brazil dan dugaan perannya dalam mendorong para pendukungnya untuk menyerbu gedung-gedung pemerintah dalam kerusuhan 8 Januari, yang mengingatkan orang pada serangan tahun 2021 terhadap gedung Kongres AS.

Bolsonaro, yang menjadikan mantan Presiden AS Donald Trump sebagai idola politiknya, menghadiri Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) bulan ini di Washington. Dalam acara tersebut, ia mempertanyakan hasil pemilu Oktober yang dimenangkan Lula dengan selisih tipis. Ia juga mengatakan bahwa misinya di Brazil “masih belum usai.”

Dari bandara, lelaki berusia 68 tahun ini lantas menuju kantor pusat partainya. PL menjadi partai terbesar di Kongres Brazil karena menunggangi kepopuleran Bolsonaro dalam pemilu sebelumnya.[uh/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG