Tautan-tautan Akses

Boehner Perkirakan Kongres akan Perpanjang Pendanaan Pemerintah AS


John Boehner, Ketua DPR AS yang telah mengumumkan pengunduran dirinya (foto: dok).
John Boehner, Ketua DPR AS yang telah mengumumkan pengunduran dirinya (foto: dok).

Dua hari setelah mengumumkan pengunduran dirinya, Ketua DPR John Boehner memperkirakan Kongres akan memenuhi tenggat hari Rabu (30/9) untuk memperpanjang pendanaan pemerintah dan mencegah penghentian sebagian operasi pemerintah.

Hal ini dikatakan oleh Ketua DPR John Boehner dalam wawancara di televisi Amerika, CBS hari Minggu (27/9).

“Saya kira mitra-mitra saya di fraksi Demokrat ingin agar pemerintah tetap beroperasi, sama seperti saya,” demikian pernyataan Ketua DPR John Boehner dalam wawancara di program “Face the Nation”.

Rencana pengunduran dirinya bulan depan telah semakin menimbulkan kondisi tidak menentu di Kongres yang sedang menghadapi tenggat tahun fiskal baru. Ada jalan untuk mencegah terjadinya penghentian sebagian operasi pemerintah, tetapi membutuhkan dukungan anggota fraksi Republik dan Demokrat di kedua majelis di Kongres untuk sama-sama bertindak/ sementara waktu terus bergulir.

Boehner mengakui tantangan-tantangan yang dihadapinya memimpin kaukus Republik yang sangat ingin bertarung dengan Demokrat dan khususnya dengan Presiden Barack Obama.

Boehner menyatakan semangat beberapa mitranya telah membutakan mata mereka terhadap realita apa yang bisa dicapai dalam pemerintahan yang sangat terpecah secara politik ini.

“Ada beberapa anggota DPR dan Senat di kota ini yang menghasut orang untuk percaya bahwa mereka bisa mencapai hal-hal yang mereka tahu persis tidak akan tercapai,” ujar Boehner.

Pekan lalu beberapa anggota fraksi Demokrat di Senat memblokir RUU anggaran yang akan menghentikan anggaran bagi program “Planned Parenthood” atau keluarga berencana yang kontroversial di Amerika, hal yang diinginkan oleh hampir seluruh anggota fraksi Republik.

Pemimpin fraksi Republik Mitch McConnel mengaku kalah, dan kemudian mengajukan kebijakan pengganti untuk memperpanjang semua anggaran pemerintah hingga bulan Desember.

Serangkaian pemungutan suara akan dilangsungkan di Senat mulai hari Senin (28/9). Jika ada keputusan yang dicapai dan diserahkan kepada Presiden Obama selambat-lambatnya hari Rabu (30/9) maka penghentian sebagian operasi pemerintah bisa dicegah.

Tetapi masih ada halangan di kedua majelis legislatif itu. Tindakan itu bisa diperlambat oleh anggota-anggota garis keras fraksi Republik yang sangat ingin melanjutkan pertarungan terkait anggaran bagi program “Planned Parenthood”, yang beberapa pejabatnya secara diam-diam terekam kamera ketika membahas penjualan organ janin yang telah digugurkan.

Senator Ted Cruz yang mencalonkan diri untuk menjadi bakal presiden dari Partai Republik mengatakan para anggota fraksi Republik harus memenuhi janji yang telah disampaikan kepada para pemilih mereka.

“Orang muak dengan politisi yang menjanjikan satu hal dan melakukan hal lain,” ujar Cruz.

Sementara apa yang disebut “clean spending bill” telah memecah belah anggota fraksi Republik/ tapi secara umum didukung fraksi Demokrat.

Pemungutan suara final Senat tentang RUU anggaran mungkin tidak akan terjadi sebelum hari Rabu/ sehingga hanya memberikan waktu beberapa jam kepada Boehner untuk mendorong langkah tersebut lewat majelis DPR yang dilanda perpecahan dan permusuhan. [em/ii]

XS
SM
MD
LG