Tautan-tautan Akses

BNPT: NII Induk Semua Gerakan Terorisme di Indonesia


Prajurit TNI menahan seseorang yang bertindak sebagai teroris dalam latihan antiteror di Gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, 13 Maret 2010. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
Prajurit TNI menahan seseorang yang bertindak sebagai teroris dalam latihan antiteror di Gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, 13 Maret 2010. (Foto: REUTERS/Beawiharta)

BNPT mengatakan Negara Islam Indonesia (NII) merupakan organisasi dan gerakan politik pertama di Indonesia yang melakukan radikalisasi gerakan politik mengatasnamakan agama. Ideologi NII merupakan induk ideologi yang menjiwai gerakan-gerakan radikalisme dan terorisme di Tanah Air.

Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigadir Jenderal Ahmad Nurwakhid menegaskan NII merupakan salah satu gerakan politik yang patut diwaspadai karena memiliki ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan bahkan telah mempunyai struktur pemerintahan rahasia. Selain berpotensi melakukan kekerasan dan teror, NII juga bercita-cita mendirikan negara bersyariat Islam di Indonesia.

"BNPT sebagai fungsi koordinasi dan Densus sebagai fungsi eksekutor dalam menjalankan hukum itu selalu sinergi untuk mencegah," kata Nurwakhid.

Pasukan polisi antiteror bergerak dalam operasi penyerbuan sebuah rumah yang diduga terdapat teroris di dalamnya di wilayah Medokan Ayu, Surabaya, Jawa Timur, pada 15 Mei 2018. (Foto: Reuters/Sigit Pamungkas)
Pasukan polisi antiteror bergerak dalam operasi penyerbuan sebuah rumah yang diduga terdapat teroris di dalamnya di wilayah Medokan Ayu, Surabaya, Jawa Timur, pada 15 Mei 2018. (Foto: Reuters/Sigit Pamungkas)

Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bulan lalu menangkap 16 tersangka teroris yang berafiliasi dengan jaringan Negara Islam Indonesia (NII) di Sumatera Barat. Ini menunjukkan kegiatan NII tidak vakum.

Menurut Nurwakhid, NII masih eksis dan telah bermetamorfosa dalam berbagai jaringan teroris, salah satunya adalah Jamaah Islamiyah yang didirikan oleh Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir pada 1990-an.

BNPT: NII Induk Semua Gerakan Terorisme di Indonesia
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:30 0:00

Karena itulah, lanjut Nurwakhid, gerakan dan ideologi NII harus diwaspadai karena dapat mendorong pada tindakan pidana terorisme. Di samping itu, ideologi NII terbukti telah memakan banyak korban indoktrinasi dalam beragam usia.

Sependapat dengan Nurwakhid, pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan, mengakui organisasi tersebut adalah ibu kandung dari semua gerakan radikalisme di Indonesia. Dia membantah kalau kegiatan NII selama ini vakum. Menurutnya NII terus beroperasi secara diam-diam.

Ken mangatakan anggota NII pintar menyembunyikan jati diri, membaur dengan masyarakat lewat organisasi, kegiatan-kegiatan sosial, berbeda dengan kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang muncul ke permukaan dengan berdemonstrasi.

Ken menambahkan banyak pihak, baik aparat maupun keluarga yang tidak mengetahui jika ada kerabat mereka bergabung dengan NII. Namun, karena tidak ada publikasi di media, katanya, NII justru gencar merekrut anggota melalui media sosial dan pertemanan serta menggalang dana.

Ken menambahkan NII juga merekrut dengan cara menggelar sebuah acara untuk menyaring masyarakat. Dia mencontohkan di Lampung ada komunitas pejuang hijrah untuk mengumpulkan anak-anak muda. Yang tertarik akan diajak ke kajian agama lanjutan yang dilakukan secara tertutup.

Anggota polisi anti-terorisme Densus 88 mengepung sebuah jalan ketika mereka menggeledah sebuah rumah di Surabaya, Jawa Timur, pada 19 Juni 2017, menyusul penangkapan seorang pria yang diduga terkait dengan ISIS. (Foto: AFP)
Anggota polisi anti-terorisme Densus 88 mengepung sebuah jalan ketika mereka menggeledah sebuah rumah di Surabaya, Jawa Timur, pada 19 Juni 2017, menyusul penangkapan seorang pria yang diduga terkait dengan ISIS. (Foto: AFP)

Dia mengatakan ideologi NII seperti virus yang bisa menjangkiti siapa saja. Apalagi di masa pandemi COVID-19, pihaknya mendapat banyak laporan soal kegiatan bawah tanah yang dilakukan NII makin masif. Dia mencontohkan hanya satu kecamatan yang belum dimasuki oleh NII di Kabupaten Garut.

Di Lampung, ada 30 warga terpapar ideologi NII. Salah satu mahasiswa program pascara sarjana di sebuah universitas di Lampung terpapar NII hingga depresi. Dia memperkirakan 30 persen mahasiswi di sebuah universitas di Lampung sudah terjangkit ideologi NII.

Ken mengungkapkan dari 15 orang terpapar NII di Sumatera Selatan, setelah dikembangkan kasusnya lebih lanjut oleh NII Crisis Center, ditemukan jumlah orang terpapar NII sudah mencapai ribuan.

"(Target NII adalah) semua kalangan namun memang diprioritaskan anak muda. karena anak muda ini biasanya sedang mencari jati diri. Anak muda semangatnya sedang membara. Ketika ditawarkan hal baru, apalagi bicara perubahan yang positif, banyak anak muda cepat nyangkut, cepat langsung merespon," ujar Ken.

Ken menambahkan harus ada sosialisasi yang masif kepada masyarakat soal bahayanya idiologi NII. [fw/ah]

Recommended

XS
SM
MD
LG