Tautan-tautan Akses

BMW, Volvo Dukung Moratorium Penambangan Dasar Laut Dalam


Seorang pekerja tengah membersihkan kendaraan listrik di stand BMW dalam pameran otomotif "Auto Shanghai 2019" di Shanghai, 17 April 2019. (AP Photo/Ng Han Guan, file)
Seorang pekerja tengah membersihkan kendaraan listrik di stand BMW dalam pameran otomotif "Auto Shanghai 2019" di Shanghai, 17 April 2019. (AP Photo/Ng Han Guan, file)

Produsen mobil BMW dan Volvo mengumumkan, Rabu (31/3), bahwa mereka mendukung moratorium penambangan dasar laut dalam untuk mineral-mineral yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik dan produk-produk lainnya.

Seruan itu, yang juga didukung oleh unit baterai EV Samsung dan raksasa teknologi Google, mengutip pentingnya melindungi ekosistem laut yang rapuh yang sudah terancam oleh penangkapan ikan berlebihan, polusi, kebisingan, dan perubahan iklim akibat ulah manusia.

Sementara penambangan dasar laut dalam masih terbilang praktik baru, beberapa perusahaan sedang berusaha untuk memperoleh hak untuk mengekstraksi endapan yang berpotensi menguntungkan dari kedalaman laut, terutama nodul-nodul logam yang menumpuk di sekitar ventilasi-ventilasi hidrotermal.

“Sebelum penambangan dasar laut dalam terjadi, perlu ada pedoman yang jelas bahwa kegiatan semacam itu dapat dikelola dengan cara yang memastikan perlindungan lingkungan laut yang efektif,'' kata keempat perusahaan itu dalam sebuah pernyataan bersama mereka.

Spesies karang hitam 'Umbellapathes litocrada' dalam foto selebaran tahun 2015 yang diperoleh Reuters tanggal 28 Oktober 2020. (NOAA Office of Ocean Exploration/Handout via REUTERS)
Spesies karang hitam 'Umbellapathes litocrada' dalam foto selebaran tahun 2015 yang diperoleh Reuters tanggal 28 Oktober 2020. (NOAA Office of Ocean Exploration/Handout via REUTERS)

“Pemanfaatan mineral laut dalam harus dieksplorasi sebagai masalah yang mendesak, dengan fokus pada pengurangan permintaan logam primer, peralihan ke ekonomi yang hemat sumber daya, dan pengembangan praktik-praktik penambangan terestrial yang bertanggung jawab. ''

Perusahaan-perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka berkomitmen “untuk tidak memanfaatkan mineral-mineral dasar yang dalam; tidak menyertakan mineral-mineral tersebut dalam rantai pasokan mereka; dan tidak akan membiayai aktivitas penambangan dasar laut dalam. ''

Seruan tersebut didukung oleh kelompok lingkungan Dana Margasatwa Dunia (WWF), yang telah berkampanye menentang penambangan dasar laut dalam.

“Kita perlu mengurangi tekanan terhadap laut, dan bukan menambahkan tekanan, untuk menjamin bahwa laut dapat memberikan manfaat bagi umat manusia di masa depan, seperti pengaturan iklim, dan penyuplai makanan dan obat-obatan, '' kata Jessica Battle, yang memimpin kampanye WWF menentang penambangan dasar laut dalam. [ab/lt]

XS
SM
MD
LG