Tautan-tautan Akses

Biden Umumkan Cara Baru untuk Dorong Vaksinasi


Conrad Hasl, 67 tahun, menerima suntikan vaksin COVID-19 produksi Moderna dosis kedua di Westbury, New York (foto: ilustrasi).
Conrad Hasl, 67 tahun, menerima suntikan vaksin COVID-19 produksi Moderna dosis kedua di Westbury, New York (foto: ilustrasi).

Presiden AS Joe Biden, Selasa (11/5) mengumumkan cara baru untuk membantu lebih banyak orang Amerika memperoleh vaksin terhadap pandemi virus corona.

Gedung Putih mengatakan bahwa Biden, saat bertemu dengan kelompok bipartisan gubernur AS, menyusun rencana bagi perusahaan berbagi tumpangan, Lyft dan Uber, untuk menyediakan tumpangan gratis ke dan dari lokasi vaksinasi bagi siapa pun yang divaksinasi mulai 24 Mei hingga 4 Juli.

Tanggal 4 Juli adalah hari libur Kemerdekaan AS dan hari yang ditetapkan Biden sebagai target untuk 70% orang dewasa Amerika mendapat setidaknya satu suntikan vaksin. Angka tersebut sekarang mencapai 58%.

Biden juga mengumumkan bahwa beberapa perguruan tinggi negeri terbesar AS akan menjadi tempat vaksinasi bagi mahasiswa, staf, dan komunitas lokal sepanjang Mei dan Juni.

Pemerintah AS juga segera menyediakan dana bagi negara-negara bagian untuk membayar upaya pencarian melalui telepon dan dari rumah ke rumah untuk mendesak warga agar divaksinasi dan lokasi-lokasi darurat vaksinasi di tempat kerja dan gereja.

Tindakan Biden dilaksanakan ketika laju vaksinasi di AS menurun menjadi sekitar 2,1 juta suntikan sehari, dari 3 juta lebih sehari, selama beberapa minggu yang lalu. Sekitar seperlima orang Amerika mengatakan tidak berniat mendapatkan suntikan atau tetap ragu karena alasan berbeda.

AS, menurut Universitas Johns Hopkins telah mencatat 582.000 kematian akibat virus corona dan 32,7 juta kasus paling banyak dibandingkan negara lain. Tetapi jumlah kasus baru telah menurun tajam karena lebih banyak warga Amerika yang divaksinasi. [my/ka]

XS
SM
MD
LG