Tautan-tautan Akses

Biden Serukan Pembebasan Presiden Niger Setelah Kudeta


Pendukung junta yang berkuasa Niger berkumpul di awal protes yang menyerukan untuk memperjuangkan kebebasan negara dan melawan campur tangan asing di Niamey, Niger, Kamis, 3 Agustus 2023. (AP/Sam Mednick)
Pendukung junta yang berkuasa Niger berkumpul di awal protes yang menyerukan untuk memperjuangkan kebebasan negara dan melawan campur tangan asing di Niamey, Niger, Kamis, 3 Agustus 2023. (AP/Sam Mednick)

Presiden AS Joe Biden, Kamis (3/8) menyerukan pembebasan segera Presiden Niger Mohamed Bazoum, yang digulingkan dalam kudeta militer pekan lalu.

Biden mengemukakan dalam sebuah pernyataan bahwa Niger “menghadapi tantangan sangat besar terhadap demokrasinya.”

“Rakyat Niger memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka. Mereka telah menyatakan kehendak mereka melalui pemilihan yang bebas dan adil – dan itu harus dihormati,” kata Biden.

Para menteri pertahanan dari Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat dijadwalkan menyelesaikan hari kedua pembicaraan di negara tetangga, Nigeria, mengenai situasi di Niger.

Beberapa hari setelah kudeta, ECOWAS menjatuhkan sanksi-sanksi terhadap para pemimpin kudeta dan menetapkan tenggat hari Minggu bagi pemulihan kembali posisi Bazoum dengan kemungkinan penggunaan kekuatan militer jika posisinya tidak dipulihkan.

Jenderal Abdourahamane Tchiani, berpidato di televisi nasional dan membacakan pernyataan sebagai "Presiden Dewan Nasional untuk Perlindungan Tanah Air ", setelah penggulingan Presiden terpilih Mohamed Bazoum, 28 Juli 2023.(ORTN - Télé Sahel / AFP)
Jenderal Abdourahamane Tchiani, berpidato di televisi nasional dan membacakan pernyataan sebagai "Presiden Dewan Nasional untuk Perlindungan Tanah Air ", setelah penggulingan Presiden terpilih Mohamed Bazoum, 28 Juli 2023.(ORTN - Télé Sahel / AFP)

Jenderal Abdourahamane Tchiani, yang menyatakan diri sebagai kepala negara yang baru, mengatakan dalam pidato di televisi hari Rabu bahwa junta “menolak sanksi-sanksi ini dan menolak tunduk pada ancaman apa pun, dari manapun itu berasal. Kami menolak campur tangan apa pun dalam urusan internal Niger.”

Abdel-Fatau Musah, komisioner bidang politik, perdamaian dan keamanan ECOWAS, hari Rabu mengatakan kepada wartawan di Abuja bahwa opsi militer merupakan “pilihan terakhir” bagi blok Afrika Barat itu. Tetapi Musah mengatakan persiapan harus dilakukan untuk menghadapi kemungkinan itu.

“Perlu menunjukkan bahwa kita tidak hanya menggonggong tetapi juga dapat mengigit,” katanya.

ECOWAS juga mengirimkan delegasi ke ibu kota Niger, Niamey, pada hari Rabu, untuk melakukan pembicaraan dengan para pemimpin junta.

Inggris hari Kamis mengatakan untuk sementara mengurangi staf kedutaannya di Niamey karena alasan keamanan.

Hari Rabu, AS mengatakan pihaknya memerintahkan “kepergian personel nondarurat pemerintah AS dan anggota keluarga yang memenuhi syarat untuk sementara dari Kedutaan Besar AS di Niamey.” AS juga meningkatkan peringatan perjalanannya menjadi Level 4 – jangan kunjungi – untuk Niger.

Kementerian Luar Negeri dan militer Prancis hari Rabu terus mengevakuasi orang-orang dari Niger. Kementerian Luar Negeri mengatakan sekitar 1.000 orang meninggalkan Niger dalam empat penerbangan. Mereka yang dievakuasi mencakup warga negara Prancis bersama-sama dengan warga negara Niger, Portugal, Belgia, Ethiopia, Lebanon, Jerman, Kanada, India, Austria dan AS.

Italia juga menyediakan penerbangan evakuasinya sendiri. [uh/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG