Tautan-tautan Akses

Berbagai Organisasi di Myanmar Nyatakan Facebook Belum Kontrol Ujaran Kebencian


CEO Facebook Mark Zuckerberg, dalam pertemuan di markas Facebook di Menlo Park, California, AS, 27 September 2015. (Foto: dok).
CEO Facebook Mark Zuckerberg, dalam pertemuan di markas Facebook di Menlo Park, California, AS, 27 September 2015. (Foto: dok).

Berbagai organisasi HAM dan masyarakat madani di Myanmar menyatakan Facebook telah gagal mengambil tindakan yang memadai terhadap ujaran kebencian di internet yang memicu kekerasan terhadap minoritas Muslim di negara tersebut.

Startup Challenge 2017 yang diselenggarakan oleh Phandeeyar di Myanmar. (Foto: dok).
Startup Challenge 2017 yang diselenggarakan oleh Phandeeyar di Myanmar. (Foto: dok).

Phandeeyar, sebuah lab inovasi digital, dan lima organisasi lainnya menulis sepucuk surat terbuka kepada pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg, menantang pendapatnya dalam wawancara baru-baru ini bahwa media sosial secara efektif telah mengatasi ujaran kebencian yang menarget kelompok masyarakat Rohingya yang menghadapi persekusi di bagian barat Myanmar.

Htaike Htaike Aung, direktur eksekutif salah satu organisasi tersebut, Myanmar ICT for Development Organization, mengatakan Facebook telah menjadi perangkat yang berguna bagi rakyat di Myanmar dalam menjalankan kebebasan berekspresi, tetapi gagal menegakkan peraturan secara efektif untuk menjadikan negara itu sebagai komunitas yang aman bagi semua kalangan. [uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG