Setelah sempat tertunda dua kali, Benin melangsungkan pemilihan presidennya hari ini, dengan hasil kemenangan bagi Presiden berkuasa Boni Yayi.
Penundaan sebelumnya diputuskan pada menit-menit terakhir, dirancang untuk memberi para pejabat pemilu lebih banyak waktu untuk mendaftarkan para pemilih dan membangun TPS-TPS. Pada awalnya, pemilu dijadwalkan berlangsung pada akhir Februari.
Yayi yang mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua bersaing dengan 12 kandidat oposisi. Tapi, popularitasnya telah menurun menyusul terungkapnya skandal keuangan tahun lalu yang merugikan sekitar seperempat penduduk Benin, di mana banyak di antaranya kehilangan tabungan mereka.
Foto-foto yang menunjukkan Yayi terlihat bersama para tokoh yang terlibat skandal, memicu tuduhan bahwa presiden itu sendiri terlibat.
Benin juga masih berusaha pulih dari banjir hebat Oktober lalu, yang melanda hampir seluruh bagian di negara ini dan mengakibatkan sekitar 150.000 orang kehilangan tempat tinggal.
Namun para pengamat mengatakan, Yayi masih mungkin menang dalam pemilu itu karena pihak oposisi belum memilih kandidat tunggal di tingkat nasional.