Tautan-tautan Akses

Beberapa Situs Kantor Berita Iran Tampilkan Pesan 'Dirampas oleh AS'


Situs web televisi Al Masirah milik kelompok Houthi dari Yaman tampak pemberitahuan bahwa situs itu disita oleh pemerintah AS, dalam foto tangkapan layar, Selasa, 22 Juni 2021.
Situs web televisi Al Masirah milik kelompok Houthi dari Yaman tampak pemberitahuan bahwa situs itu disita oleh pemerintah AS, dalam foto tangkapan layar, Selasa, 22 Juni 2021.

Beberapa situs web di Iran, Selasa (22/6) menampilkan pesan yang menyebutkan telah "dirampas oleh pemerintah Amerika Serikat (AS)."

Media Iran mengonfirmasi, Selasa (22/6) bahwa sejumlah situs berita terkait pemerintah bertajuk "telah dirampas" oleh pemerintah Amerika tanpa alasan atau penjelasan lebih jauh.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) tidak segera menanggapi saat dimintai komentar terkait insiden tersebut oleh VOA. Namun Associated Press mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya menyatakan AS telah menyita sekitar tiga puluhan situs web, yang sebagian besar terkait dengan upaya disinformasi.

Di antara situs-situs yang dihentikan secara tiba-tiba itu adalah Press TV, televisi pemerintah berbahasa Inggris; kanal berbahasa Arab, Al-Alam; dan saluran berita satelit Al-Masirah milik pemberontak Houthi Yaman.

Pesan-pesan yang muncul di beberapa situs itu menyatakan telah "disita oleh Pemerintah AS sesuai dengan surat perintah penyitaan," disertai dengan segel Biro Penyelidik Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) dan Biro Industri dan Keamanan dari Departemen Perdagangan.

Al-Masirah merilis sebuah pernyataan yang mengakui penyitaan itu, dan menjelaskan tetap melanjutkan misinya untuk “menghadapi tindakan pembajakan Amerika dan Israel terhadap bangsa kita, dengan cara apa pun.”

Press TV yang dikelola pemerintah melaporkan berita internasional yang disaring sesaui keinginan sejumlah pemimpin Iran, umumnya mengkritik kebijakan luar negeri Amerika Serikat dan Inggris. [mg/lt]

XS
SM
MD
LG