Tautan-tautan Akses

Banjir di Vietnam Akibat Topan Sarika, 24 Tewas


Seorang anak laki-laki bermain di bawah jembatan di Manila, Filipina, usai topan Sarika melanda Pulau Luzon di sana (16/10). (AFP/Noel Celis)
Seorang anak laki-laki bermain di bawah jembatan di Manila, Filipina, usai topan Sarika melanda Pulau Luzon di sana (16/10). (AFP/Noel Celis)

Hujan lebat selama dua hari merendam 125 ribu rumah di wilayah itu, melumpuhkan jalur jalan layang utara-selatan dan merusak infrastruktur, tanaman dan peternakan ikan.

Banjir yang dipicu hujan deras menewaskan 24 orang dan membuat empat lainnya hilang di Vietnam tengah, menurut para pejabat penanggulangan bencana hari Senin (17/10), sementara Topan Sarika mendekat setelah menewaskan setidaknya dua orang dan membuat lebih dari 150 ribu orang mengungsi di Filipina.

Seorang pejabat mengatakan, di provinsi Quang Binh yang paling parah dilanda banjir, 18 orang tewas dan pihak berwenang sedang mencari tiga lainnya yang hilang.

Enam tewas dan satu dilaporkan hilang di tiga provinsi lain.

Hujan lebat hari Jumat dan Sabtu merendam 125 ribu rumah di wilayah itu, melumpuhkan jalur jalan layang utara-selatan dan merusak infrastruktur, tanaman dan peternakan ikan.

Hung mengatakan banjir telah surut di sebagian besar daerah di Quang Binh.

Di Filipina, Topan Sarika yang bergerak cepat berlalu dari Filipina utara hari Minggu setelah menyebabkan setidaknya dua orang tewas dan lebih dari 15 ribu orang mengungsi, meskipun wilayah itu terhindar dari bencana besar antara lain karena kecepatan badai.

Menurut badan prakiraan cuaca nasional Vietnam, topan itu berada di atas Laut China Selatan dan bergerak dengan kecepatan 15 sampai 20 kilometer per jam menuju Vietnam utara. [ka]

XS
SM
MD
LG