Tautan-tautan Akses

Bandara Haneda Kesulitan Air, Penumpang Cuci Tangan dengan Air Kemasan


Lobi keberangkatan Bandara Internasional Haneda di Tokyo, 12 October 2019. (Foto: AFP)
Lobi keberangkatan Bandara Internasional Haneda di Tokyo, 12 October 2019. (Foto: AFP)

Para penumpang mencuci tangan dengan air mineral kemasan dan beberapa restoran terpaksa tidak beroperasi karena Bandara Haneda di Tokyo kesulitan air, kata para pejabat, Rabu (6 November).

Mengutip laporan stasiun televisi NHK, sebuah bar di Terminal 2, yang menangani penerbangan domestik, menyajikan minuman anggur dari gelas-gelas plastik kecil karena tidak bisa mencuci gelas-gelas kotor.

Penerbangan tidak terganggu. Tapi pasokan air sudah berhenti sejak Rabu. Belum ada kejelasan kapan aliran air akan kembali.

“Kami tidak bisa memperkirakan kapan pasokan air akan kembali,” di Terminal 2, kata Kyosuke Hirano, juru bicara Japan Airport Terminal, yang mengelola Haneda, bandara tersibuk keempat di dunia.

Untungnya aliran air untuk kamar kecil tidak terganggu karena menggunakan sistem air yang berbeda, kata pejabat Japan Airport lainnya.

Perusahaan yang menyediakan air untuk bandara, Airport Facilities Co., mengatakan sudah menghentikan pasokan air di terminal 1 dan 2 sejak Rabu (6/11) pagi karena keluhan air terasa asin. Terminal international tidak terdampak.

Airport Facilities sudah mengembalikan pasokan air ke Terminal 1 pada Rabu sore. Namun masih menyelidiki penyebab air menjadi asin.

Haneda adalah bandara tersibuk keempat di dunia berdasarkan lalu lintas penumpang pada 2017, menurut Dewan Bandara Internasional. [ft]

XS
SM
MD
LG