Tautan-tautan Akses

Balas Sanksi, Rusia Perpanjang Larangan Impor


Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev umumkan sanksi larangan impor daging, ikan, susu dan produk buatan susu, buah-buahan dan sayur mayur dari Amerika, Uni Eropa, Kanada dan Norwegia.
Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev umumkan sanksi larangan impor daging, ikan, susu dan produk buatan susu, buah-buahan dan sayur mayur dari Amerika, Uni Eropa, Kanada dan Norwegia.

Pemerintah Rusia telah melarang impor daging, ikan, susu dan produk buatan susu, buah-buahan dan sayur mayur dari Amerika, Uni Eropa, Kanada dan Norwegia. Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev mengumumkan kebijakan baru ini hari Kamis.

Langkah ini diambil sesuai perintah Presiden Vladimir Putin membalas sanksi-sanksi yang diberlakukan Barat terhadap Rusia terkait krisis di Ukraina. Larangan impor pemerintah Rusia itu diberlakukan selama satu tahun.

Medvedev mengatakan Rusia juga sedang mempertimbangkan untuk melarang maskapai-maskapai penerbangan Barat, dari dan menuju ke kawasan Asia, terbang di atas wilayah udara Rusia. Langkah ini bisa meningkatkan secara signifikan harga tiket dan lama penerbangan. Namun hal itu belum diputuskan.

Medvedev menambahkan Rusia mungkin akan menerapkan pembatasan impor pesawat terbang, kapal-kapal angkatan laut dan mobil, tetapi pemerintah, ujarnya, akan melakukan penilaian secara realistis potensi produk-produk tersebut.

Amerika dan Uni Eropa menuduh Rusia, yang menganeksasi Semenanjung Krimea bulan Maret lalu, telah memicu ketegangan di Ukraina Timur dengan memasok senjata dan keahlian ke kelompok separatis pro-Rusia. Amerika dan Uni Eropa telah membekukan aset dan mengeluarkan larangan pemberian pinjaman terhadap sejumlah individu dan perusahaan Rusia.

Rusia sangat tergantung pada impor bahan makanan yang sebagian besar berasal dari Barat. Menurut Departemen Pertanian Amerika, berdasarkan data tahun 2013, impor produk makanan dan pertanian dari Amerika bernilai 1,3 milyar dolar tahun lalu, sementara ekspor pertanian Uni Eropa ke Rusia bernilai 15,8 milyar dolar.

Recommended

XS
SM
MD
LG