Tautan-tautan Akses

Badan Lingkungan Hidup PBB Peringatkan Dampak Meningkatnya Penggunaan Pasir


Peringatan hari bumi di tepi sungai Yamuna, Allahabad, India, 22 April 2018. (Foto: dok). UNEP mendesak ditinjaunya kembali penggunaan pasir oleh industri, pemerintah dan masyarakat umum.
Peringatan hari bumi di tepi sungai Yamuna, Allahabad, India, 22 April 2018. (Foto: dok). UNEP mendesak ditinjaunya kembali penggunaan pasir oleh industri, pemerintah dan masyarakat umum.

Program lingkungan hidup PBB (UNEP) memperingatkan tentang penggunaan sumber-sumber pasir yang berlebihan, seraya menyatakan kenaikan tiga kali lipat permintaan selama 20 tahun terakhir di tengah-tengah meningkatnya polusi, urbanisasi, dan kegiatan pembangunan, telah menyebabkan erosi pantai, banjir dan kekeringan.

Dalam laporan baru yang diluncurkan hari Selasa (7/5), UNEP mendesak ditinjaunya kembali penggunaan pasir oleh industri, pemerintah dan masyarakat umum. Pasir adalah sumberdaya kedua yang paling banyak diambil di dunia setelah air.

UNEP menyatakan permintaan akan pasir dan kerikil mencapai 40 hingga 50 miliar ton setiap tahun, dan mengemukakan tentang perlunya konservasi, pendauran ulang dan pencarian alternatifseperti serbuk gergaji.

Pascal Peduzzi, direktur program UNEP dengan University of Genevea, mengatakan, perlu lebih banyak pertimbangan yang diambil. “Kita tidak begitu cerdas terkait cara kita menggunakan pasir, karena kita berpikir, itu hanyalah pasir,” ujarnya. [uh]

XS
SM
MD
LG