Tautan-tautan Akses

Azerbaijan Kembali Bebaskan 10 Tawanan Perang Armenia


Terntara Armenia berjalan di wilayah perbatasan Nagorno-Karabakh and Armenia, pada 8 November 2020. Nagorno-Karabakh merupakan wilayah yang diperbeutkan oleh Armenia dan Azerbaijan. (Foto: AP)
Terntara Armenia berjalan di wilayah perbatasan Nagorno-Karabakh and Armenia, pada 8 November 2020. Nagorno-Karabakh merupakan wilayah yang diperbeutkan oleh Armenia dan Azerbaijan. (Foto: AP)

Azerbaijan pada Minggu (19/12) mengatakan kembali membebaskan 10 tentara Armenia yang ditangkap pada bulan lalu dalam pertempuran antara kedua pihak yang bermusuhan itu.

"Azerbaijan, dengan dimediasi oleh Uni Eropa, menyerahkan lebih dari 10 tentara asal Armenia" yang telah ditangkap pada 16 November, kata komite Azerbaijan yang bertanggung jawab menangani tawanan perang, dalam pernyataan.

Azerbaijan mengatakan bahwa langkah itu merupakan hasil pertemuan antara Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan dan kepala Dewan Eropa Charles Michel di Brussels pada 14 September.

"Dengan hangat menyambut pembebasan 10 tawanan Armenia setelah perundingan antara @azpresident dan @NikolPashinyan," cuit Michel pada Minggu (19/12). "Sebuah sikap kemanusiaan yang memperlihatkan keinginan bersama untuk memperkuat keyakinan seperti yang dibahas di Brussels. Uni Eropa memfasilitasi transfer ke Yerevan."

Azerbaijan telah menyerahkan lebih dari 10 tawanan ke Yerevan pada 4 Desember, setelah perundingan yang dimediasi Rusia. Itu adalah isyarat konkret pertama untuk meredakan ketegangan sejak pertikaian yang terjaid pada bulan lalu, yang menewaskan 13 orang.

Pertikaian tersebut adalah bentrokan terburuk di wilayah perbatasan kedua negara sejak perang selama enam minggu yang berlangsung tahun lalu di Nagorno-Karabakh yang menewaskan lebih dari 6.500 orang. [vm/pp]

Recommended

XS
SM
MD
LG