Tautan-tautan Akses

Assad: Rusia Mulai Penuhi Kontrak Senjatanya


Presiden Suriah Bashar al- Assad dalam wawancara televisi Al-Manar (30/5).
Presiden Suriah Bashar al- Assad dalam wawancara televisi Al-Manar (30/5).

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan Rusia telah mulai memenuhi beberapa kontrak senjatanya, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut terkait pengiriman komponen sistem pertahanan udara yang kontroversial.

Presiden Assad menyampaikan pernyataannya terkait pemenuhan kontrak senjata tersebut dalam wawancara dengan televisi Al-Manar – stasiun yang dikendalikan oleh Hizbullah, milisi Syiah Lebanon – sekutu dekat Assad, hari Kamis (30/5).

Moskow telah berjanji melanjutkan penjualan sistim pertahanan udara S-300 yang lama tertunda, meskipun minggu ini Israel memperingatkan akan menganggap tindakan demikian sebagai ancaman keamanan.

Presiden Assad mengatakan “bukan kebijakan kami untuk berbicara secara terbuka tentang isu-isu militer,” seraya menambahkan berbagai kontrak pertahanan dengan sekutu lamanya itu “tidak ada hubungannya” dengan perang saudara yang berlangsung di Suriah.

Hari Kamis, disaat merebaknya laporan-laporan media terkait pengiriman S-300, berbagai surat kabar Israel mengutip seorang pejabat tinggi Israel yang mengatakan negara Yahudi itu akan melakukan aksi tanggapan apabila Suriah mulai mengoperasikan sistem rudal S-300.

Harian Israel Haaretz mengutip pernyataan Penasehat Keamanan Nasional Yaakov Amidror yang menguungkapkan bahwa diperlukan antara tiga hingga enam bulan bagi sistem itu untuk bisa mulai beroperasi.
XS
SM
MD
LG