Tautan-tautan Akses

AS Tandatangani Sewa Jangka Panjang untuk Pangkalan Militer di Djibouti


Presiden AS Barack Obama bersalaman dengan Presiden Djibouti Ismail Omar Guelleh di Gedung Putih (5/5). (AP/Susan Walsh)
Presiden AS Barack Obama bersalaman dengan Presiden Djibouti Ismail Omar Guelleh di Gedung Putih (5/5). (AP/Susan Walsh)

Obama menyebut pangkalan tersebut sebagai fasilitas menentukan dan luar biasa penting bagi peran Amerika di Tanduk Afrika.

Amerika Serikat dan Djibouti telah menandatangani kontrak sewa baru selama 10 tahun untuk sebuah pangkalan militer AS di negara di Tanduk Afrika itu, yang menurut Gedung Putih merupakan bagian penting dari perang melawan terorisme.

Presiden AS Barack Obama mengumumkan kesepakatan itu Senin (5/5) dalam pertemuan dengan Presiden Djibouti Ismail Omar Guelleh di Gedung Putih.

Obama menyebut pangkalan tersebut sebagai fasilitas menentukan dan luar biasa penting bagi peran Amerika di Tanduk Afrika. Ia mengatakan berterima kasih kepada Presiden Guelleh karena menyetujui sewa jangka panjang tersebut.

Guelleh berterima kasih kepada Obama atas apa yang disebutnya visi bagi pembangunan Afrika, termasuk layanan kesehatan, pendidikan dan ketahanan pangan di Djibouti.

Tetapi Presiden Obama mengatakan perdagangan manusia di Djibouti masih memprihatinkan. Ia mengatakan Amerika akan berdialog dengan Djibouti mengenai isu-isu hak asasi. Sebuah laporan dari lembaga Freedom House menilai Djibouti bukan negara bebas.
XS
SM
MD
LG