Tautan-tautan Akses

AS: Rusia Bertanggung Jawab Atas Serangan terhadap Konvoi Bantuan Suriah


Truk-truk pembawa bantuan untuk Suriah yang hancur akibat serangan udara di Aleppo, SUriah (20/9).
Truk-truk pembawa bantuan untuk Suriah yang hancur akibat serangan udara di Aleppo, SUriah (20/9).

Serangan udara yang mengakibatkan korban jiwa juga menghancurkan 100 ton makanan dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan.

Amerika Serikat menganggap Rusia bertanggung jawab atas serangan terhadap konvoi kemanusiaan di Suriah utara yang menewaskan 20 warga sipil dan seorang pejabat organisasi Bulan Sabit Merah Suriah.

Pejabat senior Gedung Putih, Ben Rhodes, mengatakan semua bukti menunjukkan konvoi bantuan menjadi sasaran serangan udara, dan karena pemberontak di Suriah tidak memiliki angkatan udara, serangan hanya bisa dilakukan oleh pasukan pemerintah Suriah atau sekutu Rusia mereka.

Serangan udara yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di Aleppo Barat pada hari Senin (19/9) juga menghancurkan 100 ton makanan dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan.

Ben Rhodes adalah wakil penasihat keamanan nasional Presiden Barack Obama. Berbicara kepada wartawan Selasa malam di sela-sela pertemuan Majelis Umum PBB di New York, Rhodes mengatakan Rusia telah berjanji untuk menjauhkan pesawat tempur dari "tempat di mana bantuan kemanusiaan tiba."

Rusia dan Suriah membantah mereka terlibat dalam serangan itu. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sisa-sisa 18 truk yang hangus dan diparkir saling berdekatan, menunjukkan bahwa kebakaran menyebabkan kerusakan dan korban jiwa.

Para pejabat kemanusiaan PBB untuk sementara menghentikan semua usaha bantuan di Suriah, sedangkan para diplomat di New York berusaha menyelamatkan gencatan senjata. [sp/isa]

XS
SM
MD
LG