Tautan-tautan Akses

AS: Rusia Mungkin Picu Demonstrasi Separatis di Ukraina


Warga pro Rusia di kota Donetsk Ukraina timur menduduki gedung-gedung pemerintah dan mengibarkan bendera Rusia, Senin (7/4).
Warga pro Rusia di kota Donetsk Ukraina timur menduduki gedung-gedung pemerintah dan mengibarkan bendera Rusia, Senin (7/4).

Pemerintah AS hari Senin (7/4) meminta Rusia agar berhenti ikut campur di Ukraina timur, dan mengancam akan menjatuhkan sanksi lebih banyak.

Gedung Putih mengatakan Amerika memiliki bukti kuat sebagian demonstran pro-Rusia yang hari Minggu menduduki gedung-gedung pemerintah di tiga kota Ukraina timur bukanlah warga lokal dan diupah untuk berdemonstrasi.

Juru bicara Gedung Putih Jay Carney hari Senin (7/4) mengatakan kepada para wartawan bahwa pemerintahan Barack Obama meminta Rusia agar berhenti ikut campur di Ukraina timur, dan mengancam akan menjatuhkan sanksi lebih banyak jika Rusia tidak menurut.

Ia mengatakan jika Rusia memasuki Ukraina timur baik secara terbuka atau diam-diam, hal itu akan dianggap sebagai “peningkatan ketegangan yang sangat serius.”

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry hari Senin berbicara dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, yang terbaru dalam pembicaraan panjang mengenai Ukraina.

Kata jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika, Kerry mengatakan kepada Lavrov bahwa insiden hari Minggu di Ukraina timur tampaknya “tidak spontan”. Kerry meminta Rusia agar “secara terbuka menyanggah terlibat dalam aksi separatis, sabotase dan provokasi.”
XS
SM
MD
LG