Tautan-tautan Akses

AS Prihatin Pasukan Suriah Bersiap Lakukan Pembantaian


Asap tebal menyelimuti udara Aleppo, kota terbesar Suriah (26/7). Pemerintah AS prihatin pemerintah Suriah akan melakukan pembantaian di kota ini.
Asap tebal menyelimuti udara Aleppo, kota terbesar Suriah (26/7). Pemerintah AS prihatin pemerintah Suriah akan melakukan pembantaian di kota ini.

Amerika Serikat prihatin pasukan Suriah bersiap-siap melakukan pembantaian di Aleppo, kota terbesar di Suriah.

Jurubicara Departemen Luar Negeri Victoria Nuland mengatakan hari Kamis (26/7) ada deretan tank di luar kota itu yang tampaknya berkumpul untuk melakukan serangan. Dia mengatakan pasukan Suriah sudah menggempur kota itu dengan pesawat jet dan helikopter tempur, dalam upaya untuk mempertahankan kekuasaan di Aleppo.

Nuland mengatakan Aleppo adalah wilayah sipil yang berpenduduk padat dan sebuah tempat pusaka dunia yang indah dan terkenal. Dia mengatakan Amerika Serikat mendukung penduduk Aleppo.

Juru bicara kementrian luar negeri AS, Victoria Nuland (Foto: dok).
Juru bicara kementrian luar negeri AS, Victoria Nuland (Foto: dok).
Kota itu tadinya tentram sampai dua minggu lalu ketika pemberontak melancarkan operasi untuk merebut kekuasaan.

Para aktivis oposisi Suriah mengatakan pasukan pemerintah terus menggempur kota terbesar di negara itu, Aleppo, dari darat dan udara.

Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan pasukan Presiden Bashar al-Assad menembaki dengan senapan mesin dari helikopter di beberapa daerah kediaman kota Aleppo hari Jumat. Organisasi hak azasi itu melaporkan pertempuran dan ledakan di daerah-daerah lain kota itu, serta beberapa orang telah tewas.

Organisasi Pengamat Hak Asasi Suriah juga melaporkan serangan tentara yang menimbulkan korban jiwa di provinsi Dara’a dan bentrokan juga terjadi di provinsi Idlib dan di kota Deir Ezzor.

Aleppo sebelumnya relatif tentram sampai dua minggu lalu ketika pemberontak melancarkan operasi untuk menguasainya.

Komisaris Tinggi PBB Urusan Pengungsi Navi Pillay hari Jumat menyatakan keprihatinan bahwa konfrontasi besar akan segera terjadi di Aleppo. Ia mendesak agar kedua pihak melindungi warga sipil.
XS
SM
MD
LG