Presiden Amerika Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk mengakui pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido sebagai presiden yang sah dari negara itu, demikian menurut CNN yang mengutip tiga sumber yang tidak disebutkan namanya.
Guaido, pemimpin Kongres Venezuela yang dikuasai pihak oposisi, mengatakan minggu lalu dia bersedia menggantikan Presiden Nicolas Maduro yang beraliran sosialis.
Gedung Putih tidak segera mengomentari laporan itu, tetapi juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Garrett Marquis Selasa mengatakan kepada VOA, pemerintahan Trump “telah mengungkapkan dukungannya” bagi Guaido, dan juga “mendukung Dewan Nasional sebagai satu-satunya entitas demokratik yang sah di Venezuela.”
Maduro mulai menjabat sebagai presiden pada 2013, dan sejak itu dihadapkan pada sebuah daftar sanksi yang semakin besar sejak memenangkan masa jabatan baru Mei lalu di dalam sebuah pemilihan yang oleh kalangan luas dinilai berlangsung curang.
Pengecam telah mencap Maduro sebagai diktator, dan dituduh melaksanakan kebijakan ekonomi yang memicu krisis terburuk di Venezuela.
Maduro mengatakan, dirinya jadi sasaran perang ekonomi yang dipimpin Amerika dan tujuannya adalah memaksa dirinya mundur dari jabatan.
Ekonomi negara yang kaya minyak itu telah terpukul oleh resesi selama lima tahun, serta kekurangan pangan dan obat-obatan yang parah. Kesulitan ini telah memaksa sekitar tiga juta warga Venezuela berimigrasi sejak 2015. [jm]
