Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan Amerika Serikat akan menantang subsidi ekspor pemerintah India karena merugikan pekerja dan produsen Amerika.
Lighthizer mengatakan pada hari Rabu (14/3) bahwa dia telah meminta "konsultasi penyelesaian sengketa" dengan pemerintah India di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), karena subsidi tersebut memungkinkan India menjual barang dengan harga lebih rendah.
"Perwakilan Dagang AS akan terus menuntut mitra dagang kami agar bertanggung jawab dengan menegakkan hak-hak AS melalui perjanjian dagang kami dan dengan mempromosikan perdagangan yang adil dan timbal balik lewat semua perangkat yang tersedia, termasuk WTO," katanya.
Pengumuman tersebut merupakan langkah terakhir dalam perang dagang Presiden Donald Trump. Gedung Putih telah mengumumkan tarif impor baja dan aluminium serta impor panel surya dan mesin cuci. [as]
