Tautan-tautan Akses

AS Masukkan 4 Pejabat Intelijen Venezuela dalam Daftar Hitam Sanksi


AS menjatuhkan sanksi terhadap 4 pejabat intelijen Venezuela terkait tewasnya Kapten AL Acosta yang dituduh merencanakan pembunuhan Presiden Nicolas Maduro (foto: dok).
AS menjatuhkan sanksi terhadap 4 pejabat intelijen Venezuela terkait tewasnya Kapten AL Acosta yang dituduh merencanakan pembunuhan Presiden Nicolas Maduro (foto: dok).

Departemen Keuangan AS memasukkan empat pejabat senior intelijen militer Venezuela ke dalam daftar hitam sanksi hari Jumat (19/7), mengaitkan mereka dengan kasus tewasnya seorang kapten angkatan laut Venezuela yang diduga disiksa dalam tahanan.

Ke-4 pejabat itu adalah: Jenderal Rafael Ramon Blanco Marrero, Kolonel Hannover Esteban Guerrero Mijares, Mayor Alexander Enrique Granko Arteaga dan Kolonel Rafael Antonio Franco Quintero, yang merupakan pejabat pada Direktorat Jenderal Kontra-Intelijen Militer Venezuela dan dijatuhi sanksi pada 11 Juli lalu.

"Tindakan itu diambil setelah terjadinya penahanan, pelecehan fisik, dan kematian Kapten Angkatan Laut Venezuela, Rafael Acosta Arevalo," kata Departemen Keuangan AS.

Acosta ditangkap pada bulan Juni dengan tuduhan merencanakan pembunuhan Presiden Nicolas Maduro.

Dia meninggal dalam tahanan delapan hari kemudian, setelah sempat muncul di pengadilan dengan menunjukkan tanda-tanda penganiayaan fisik, menurut Departemen Keuangan.

“Direktorat Jenderal Kontra-Intelijen Militer Venezuela, termasuk empat pejabat tersebut, dituduh melakukan pelanggaran HAM sistemik dan menindas perbedaan pendapat," kata Departemen Keuangan.

Sanksi Depkeu AS tersebut berupa, memblokir properti apapun yang dimiliki/dikuasai oleh ke-4 pejabat itu di bawah yurisdiksi AS, dan melarang orang Amerika atau perusahaan AS untuk berbisnis dengan mereka. (ps/pp)

Recommended

XS
SM
MD
LG