Tautan-tautan Akses

AS Khawatir Korea Utara akan Kembali Lakukan Uji Coba Misil


Rudal antarbenua Hwasong-18 milik Korea Utara diluncurkan dari lokasi yang disembunyikan di Korea Utara dalam foto yang dirilis oleh kantor berita negara tersebut pada 13 Juli 2023. (Foto: KCNA via Reuters)
Rudal antarbenua Hwasong-18 milik Korea Utara diluncurkan dari lokasi yang disembunyikan di Korea Utara dalam foto yang dirilis oleh kantor berita negara tersebut pada 13 Juli 2023. (Foto: KCNA via Reuters)

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, pada Minggu (16/7) mengatakan, pemerintahan Presiden Joe Biden masih khawatir bahwa Korea Utara akan kembali melakukan uji rudal balistik antarbenua lainnya.

“Saya telah mengalami kekhawatiran dalam beberapa waktu terakhir bahwa Korea Utara akan melakukan apa yang merupakan uji coba nuklirnya yang ketujuh,” kata Sullivan dalam wawancara dengan program “Face the Nation” di stasiun televisi CBS.

“Saya tidak melihat adanya indikasi bahwa uji coba tersebut akan berlangsung dalam waktu dekat, namun tidak mengejutkan jika Korea Utara kembali meluncurkan uji coba melihat kemampuan rudal balistik antarbenua yang mereka miliki," ujarnya.

Pada Juni, Korea Utara meluncurkan dua rudal jarak pendek di lepas pesisir timur wilayahnya ketika Sullivan bertemu dengan rekan setaranya dari Jepang dan Korea Selatan di Tokyo.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Utara pada waktu itu mengatakan bahwa latihan yang dilakukan Korea Selatan dan Amerika Serikat telah meningkatkan ketegangan militer di kawasan tersebut dan pasukannya akan merespons “setiap jenis protes atau provokasi yang dilakukan oleh musuh.”

Program rudal balistik dan senjata nuklir Korea Utara telah dilarang dalam resolusi Dewan Keamanan PBB yang juga telah memberlakukan sanksi terhadap negara itu.

Usaha diplomatik untuk mengurangi ketegangan atau meyakinkan Pyongyang untuk meninggalkan persenjataan nuklirnya sejauh ini masih menemui hambatan. [jm/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG