Tautan-tautan Akses

AS Kenakan Sanksi terhadap Bank Lebanon terkait Hizbullah


Seorang pria sedang menghitung uang di sebuah gerai Western Union di Beirut, Lebanon, 22 Januari 2019. (Foto: AP)
Seorang pria sedang menghitung uang di sebuah gerai Western Union di Beirut, Lebanon, 22 Januari 2019. (Foto: AP)

Departemen Keuangan AS telah memberi sanksi kepada Bank Lebanon Jammal Trust Bank karena "dengan terang-terangan memfasilitasi" kegiatan keuangan Hezbollah, antek Iran di Lebanon.

Washington pada Kamis (29/8) menuduh bank itu "mendukung dan memberikan layanan kepada Dewan Eksekutif Hizbullah dan Yayasan Martir, yang menyalurkan uang kepada keluarga pengebom bunuh diri."

Departemen Keuangan AS juga menargetkan individu di Oman yang diduga bertindak sebagai perantara untuk menyalurkan uang tunai dari Pasukan elit Iran, Quds ke Hamas di Gaza.

Pemodal yang berbasis di Oman itu "menyalurkan puluhan juta dolar ... ke Hamas untuk serangan-serangan teroris dari Jalur Gaza," kata Sigal Mandelker, wakil menteri untuk terorisme dan intelijen keuangan dalam sebuah pernyataan.

Departemen Luar Negeri menetapkan Hezbollah sebagai organisasi teroris asing pada Oktober 1997.

Sanksi tersebut berarti Jammal Trust Bank tidak lagi diizinkan untuk berurusan dengan warga negara AS atau institusi mana pun, yang kemungkinan akan sangat membatasi kegiatannya. [my/pp]

XS
SM
MD
LG