Tautan-tautan Akses

AS Katakan Seoul Harus Terus Berlakukan Sanksi Terhadap Pyongyang


Menanggapi seruan Presiden Korsel Moon Jae-in, AS menekankan bahwa Seoul harus terus menerapkan semua sanksi terhadap Korea Utara. (Foto: ilustrasi).
Menanggapi seruan Presiden Korsel Moon Jae-in, AS menekankan bahwa Seoul harus terus menerapkan semua sanksi terhadap Korea Utara. (Foto: ilustrasi).

AS menanggapi seruan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk memperbarui kerjasama antar-Korea dengan menekankan bahwa Seoul harus terus menerapkan semua sanksi terhadap Korea Utara.

“Semua anggota PBB diwajibkan untuk menerapkan sanksi-sanksi Dewan Keamanan PBB, dan kami harap mereka semua akan terus melakukannya,” kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri dalam pesan email yang dikirim kepada VOA hari Rabu.

“AS dan Korea Selatan berkoordinasi erat dalam upaya-upaya kami terkait dengan Korea Utara, dan kami saling bekerja sama untuk memastikan sanksi-sanksi PBB diterapkan sepenuhnya,” lanjut juru bicara itu.

Dalam pidato Tahun Baru yang disampaikan Selasa (7/1), Moon mendesak pemerintahnya untuk berupaya memulai proyek-proyek patungan di Kompleks Industri Kaesong dan kawasan wisata Gunung Kumgang, dan menghidupkan kembali hubungan antar-Korea yang tegang.

Moon juga mengundang pemimpin Korea Utara Kim Jong-un untuk mengunjungi Seoul.

Kantor berita Yonhap di Seoul mengutip seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan yang hari Kamis (9/1) membahas kemungkinan dimulainya kembali proyek pariwisata Gunung Kumgang, dan mengatakan, “Kami masih membahas isu itu, tetapi tidak ada kemajuan dalam pembicaraan, dengan kedua pihak masih sangat berbeda pendapat.”

Korea Utara mencela Korea Selatan karena tidak memulai kembali kerjasama dalam berbagai proyek antar-Korea. Tetapi Seoul bersikap lambat dalam memulai kembali upaya-upaya gabungan itu, karena berhati-hati untuk tidak melanggar sanksi-sanksi PBB tahun 2016 terhadap Korea Utara. Sanksi-sanksi tersebut, yang dimaksudkan untuk membatasi program pembuatan senjata nuklir Pyongyang, melarang pembentukan usaha patungan dengan Korea Utara. Penutupan kedua proyek patungan sebelumnya menghentikan arus uang yang sangat diperlukan Korea Utara. [uh/lt]

XS
SM
MD
LG