Tautan-tautan Akses

AS, Inggris dan Australia Pertimbangkan Perluasan AUKUS untuk Hadapi China


Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menjabat tangan presiden AS Joe Biden dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di San Diego, pada 13 Maret 2023. (Foto: AP/Evan Vucci)
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menjabat tangan presiden AS Joe Biden dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di San Diego, pada 13 Maret 2023. (Foto: AP/Evan Vucci)

Amerika Serikat, Inggris dan Australia bersiap untuk memulai pembicaraan guna mengundang anggota baru ke dalam pakta keamanan AUKUS di saat Washington mendorong Jepang agar ikut serta ke dalam aliansi tersebut sebagai bagian dari upaya menghadapi China, ungkap the Financial Times.

Menteri pertahanan ketiga negara itu pada hari Senin (8/4) akan mengumumkan pembahasan mereka mengenai “Pilar Dua” dari pakta tersebut, yang mengikat para anggota untuk secara bersama-sama mengembangkan teknologi komputasi kuantum, bawah laut, hipersonik, kecerdasan buatan dan teknologi siber, lapor the Times pada Sabtu (6/4), mengutip orang-orang yang mengetahui perkembangan tersebut.

Mereka tidak mempertimbangkan perluasan pilar pertama, yang disusun untuk mengirimkan kapal selam bertenaga nuklir untuk Australia, kata the Financial Times.

AUKUS, yang dibentuk ketiga negara itu pada 2021, merupakan bagian dari usaha mereka untuk melawan kekuatan China yang semakin besar di kawasan Indo-Pasifik. China telah menyebut pakta AUKUS berbahaya dan memperingatkan bahwa pakta itu dapat memicu perlombaan senjata di kawasan.

Presiden AS Joe Biden sudah berusaha meningkatkan kemitraan dengan sekutu AS di Asia, termasuk dengan Jepang dan Filipina, di tengah-tengah pembangunan militer China dan sikap China yang semakin agresif di kawasan tersebut.

Rahm Emanuel, Duta Besar AS untuk Jepang, menuli dalam sebuah kolom opini di The Wall Street Journal pada Rabu (3/4), menyatakan bahwa Jepang "akan menjadi mitra tambahan pertama pada Pilar II."

Seorang pejabat senior AS mengatakan kepada Reuters pada Rabu bahwa pengumuman terkait keterlibatan Jepang akan dirilis pada minggu depan tapi tidak memberikan detail terkait pengumuman tersebut.

Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida kemungkinan akan membahas perluasan AUKUS untuk menyertakan Jepang ke dalamnya di saat presiden AS itu menjamu Kishida di Washington pada Rabu (10/4), ungkap seorang sumber yang familiar dengan pertemuan tersebut.

Namun di sisi lain, Australia merasa khawatir untuk memulai proyek baru dalam aliansi tersebut jika progres dalam memasok kapal selam bertenaga nuklir kepada negara itu tidak tercapai, ungkap sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan. [jm/rd/rs]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG