Pihak berwenang di Amerika Serikat meminta kepada perusahaan-perusahaan farmasi agar menghentikan secara bertahap penggunaan antibiotik tertentu yang digunakan untuk mempercepat besarnya ternak.
Para kritikus telah lama mengatakan praktik tersebut turut menyebabkan krisis kekebalan terhadap antibiotik di seluruh dunia.
Peternakan besar di seluruh dunia sering menggunakan dosis kecil antibiotik untuk membantu ternak yang sehat tumbuh lebih cepat dengan makanan yang lebih sedikit. Para pakar kesehatan masyarakat mengatakan praktik tersebut membuat bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik, dan membuat obat kurang manjur melawan infeksi.
Michael Taylor, wakil direktur Badan Pengawasan Obat-Obatan dan Makandan Amerika (FDA), mengatakan langkah baru itu akan mengakhiri praktik tersebut dalam tiga tahun mendatang dan mengharuskan dokter hewan menulis resep untuk penggunaan lain antibiotic.
Langkah FDA tersebut dipuji oleh beberapa pihak, namun mereka mengatakan langkah itu adalah sukarela dan mempertanyakan berapa banyak perusahaan akan mematuhinya.
Para kritikus telah lama mengatakan praktik tersebut turut menyebabkan krisis kekebalan terhadap antibiotik di seluruh dunia.
Peternakan besar di seluruh dunia sering menggunakan dosis kecil antibiotik untuk membantu ternak yang sehat tumbuh lebih cepat dengan makanan yang lebih sedikit. Para pakar kesehatan masyarakat mengatakan praktik tersebut membuat bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik, dan membuat obat kurang manjur melawan infeksi.
Michael Taylor, wakil direktur Badan Pengawasan Obat-Obatan dan Makandan Amerika (FDA), mengatakan langkah baru itu akan mengakhiri praktik tersebut dalam tiga tahun mendatang dan mengharuskan dokter hewan menulis resep untuk penggunaan lain antibiotic.
Langkah FDA tersebut dipuji oleh beberapa pihak, namun mereka mengatakan langkah itu adalah sukarela dan mempertanyakan berapa banyak perusahaan akan mematuhinya.
