Tautan-tautan Akses

AS dan Iran Lakukan Perundingan tentang Program Nuklir


Seorang pengendara sepeda melewati pembangkit listrik tenaga nuklir di luar Bushehr, Iran, 26 Oktober2010. Wakil AS dan Iran akan bertemu sebelum perundingan selanjutnya mengenai nuklir dengan negara-negara kuat dunia. (Foto: dok)
Seorang pengendara sepeda melewati pembangkit listrik tenaga nuklir di luar Bushehr, Iran, 26 Oktober2010. Wakil AS dan Iran akan bertemu sebelum perundingan selanjutnya mengenai nuklir dengan negara-negara kuat dunia. (Foto: dok)

​AS mengirim dua diplomat senior ke Jenewa untuk melakukan pembicaraan langsung yang langka dengan Iran mengenai program nuklirnya.

Deputi Menteri Luar Negeri William Burns dan pemimpin negosiasi dengan Iran, Wakil Menlu untuk Urusan Politik Wendy Sherman, akan bertemu dengan para pejabat Iran pada hari Senin dan Selasa.

Perunding nuklir Iran, Abbas Araqchi, Minggu mengatakan di televisi Iran bahwa pertemuan hari Senin dengan para pejabat AS juga akan diikuti delegasi kebijakan luar negeri Uni Eropa (Helga Schmidt). Dia mengatakan pembicaraan akan mencakup sanksi yang diterapkan Barat atas Iran karena program nuklirnya.

Perundingan nuklir antara Iran dan kelompok enam negara kuat dunia yang dikenal sebagai P5 +1 akan dilanjutkan tanggal 16 Juni. P5 +1 terdiri dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Inggris dan Perancis - ditambah Jerman.

Pembicaraan terakhir bulan lalu mengalami kesulitan, sehingga upaya mendatang masih untuk menemukan jawaban dan menyelesaikan perbedaan.

Kelompok ini mencapai kesepakatan sementara dengan Iran pada bulan November yang membatasi program pengayaan uranium Iran dengan imbalan pelonggaran sebagian sanksi.

Para pejabat berharap dapat mencapai kesepakatan akhir sebelum 20 Juli.
AS dan negara Barat lainnya telah lama menuduh Iran berusaha mengembangkan senjata nuklir, namun Iran bersikeras bahwa program nuklirnya bertujuan damai.
XS
SM
MD
LG