Tautan-tautan Akses

AS Berlakukan Sanksi Baru Terhadap Rusia dan Pejabat Separatis Ukraina


Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin sdi Gedung Putih, Washington DC, 11 Januari 2018.
Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin sdi Gedung Putih, Washington DC, 11 Januari 2018.

Departemen Keuangan Amerika mengumumkan serangkaian sanksi baru terhadap warganegara Rusia dan Ukraina yang terlibat dalam aneksasi Krimea oleh Rusia, dan melarang mereka melakukan bisnis dengan Amerika serta membekukan setiap aset milik mereka dan berada dibawah jurisdiksi hukum Amerika.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan Jumat (26/1), “Pemerintah Amerika berkomitmen untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, dan menyasarkan mereka yang berupaya melemahkan persetujuan Minsk,” mengacu kepada persetujuan dimana Rusia dan Ukraina wajib mendukung sebuah gencatan senjata, menarik senjata berat, dan mendukung reformasi pemilihan.

Sanksi-sanksi baru ini menyasarkan beberapa pejabat Rusia, termasuk deputi menteri energi Andrei Cherezov, yang sudah dikenakan sanksi oleh Uni Eropa karena perannya dalam memindahkan turbin energi ke Krimea.

Sebelas orang lainnya adalah separatis Ukraina yang punya jabatan pemerintah di daerah separatis yang memproklamirkan diri sebagai Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk.

Selain orang-orang ini, sanksi baru ini juga menyasarkan sembilan perusahaan Rusia yang terlibat dalam pembangunan sarana di daerah yang dikuasai separatis di Krimea.

Amerika dan Uni Eropa mengatakan, separatis di Krimea secara langsung di dukung oleh pasukan Rusia. Mereka menuduh Rusia mengirim personil dan senjata, dana, serta pasokan untuk separatis Krimea.

Rusia mengumumkan pada 2014, pihaknya melakukan aneksasi terhadap Krimea dan membantah tuduhan bahwa pihaknya mempersenjatai dan mendukung milisi separatis di sana. [jm/ps]

XS
SM
MD
LG