Tautan-tautan Akses

AS Berlakukan Sanksi atas 5 Pakar Nuklir Iran


Russian President Vladimir Putin, foreground left, attends the Easter service in Christ the Savior Cathedral in Moscow, Russia, April 20, 2014. 
Russian President Vladimir Putin, foreground left, attends the Easter service in Christ the Savior Cathedral in Moscow, Russia, April 20, 2014. 

Amerika memberlakukan sanksi terhadap lima pakar nuklir Iran dan tujuh perusahaan yang membantu Iran dalam upaya pengayaan uranium, bahan penting pembuat bom nuklir.

Amerika membekukan aset lima pakar nuklir Iran dan tujuh perusahaan yang membantu Iran dalam pengayaan uranium mereka di Amerika, dan melarang orang atau badan Amerika melakukan bisnis dengan mereka, sebagai sanksi baru terkait nuklir Iran.

Iran menolak tuntutan PBB dan negara-negara Barat untuk meninggalkan program nuklir, yang menurut Washington bertujuan mengembangkan bom nuklir. Iran berkeras kegiatan nuklirnya bertujuan damai.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mengatakan karena Iran bersikap keras kepala terkait program nuklirnya, adalah penting untuk memberlakukan sanksi atas pelanggaran-pelanggaran yang dilakukannya.

Sementara itu, tim inspektur nuklir PBB, IAEA, berada di Teheran berusaha kembali mengajak Iran berdialog terkait program nuklirnya yang kontroversial. Ketua delegasi Herman Nackaerts mengatakan, fokus kunjungan ini adalah menyelesaikan isu-isu yang masih ada terkait kemungkinan pengembangan senjata nuklir yang dilakukan Iran.
XS
SM
MD
LG