Tautan-tautan Akses

AS Berjuang Keras Hadapi Gelombang Virus Corona


Petugas medis bersiap melakukan tes Covid-19 terhadap ratusan orang yang antre dengan kendaraan mereka di kawasan barat Maryvale, Phoenix, Amerika, 27 Juni 2020. (Foto: dok).
Petugas medis bersiap melakukan tes Covid-19 terhadap ratusan orang yang antre dengan kendaraan mereka di kawasan barat Maryvale, Phoenix, Amerika, 27 Juni 2020. (Foto: dok).

Dengan jumlah kasus baru virus corona terkonfirmasi setiap hari di AS hampir dua kali lipat daripada level sebulan lalu, pakar penyakit menular terkemuka AS menyebut situasi wabah ini “benar-benar tidak baik.”

Dalam telekonferensi hari Senin, Dr. Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, mengatakan lonjakan jumlah kasus terjadi setelah negara-negara bagian AS mencabut banyak restriksi yang diberlakukan dalam upaya menghentikan penyebaran penyakit ini.

Dr. Anthony Fauci. (Foto: dok).
Dr. Anthony Fauci. (Foto: dok).

Ia membandingkan situasi ini dengan apa yang terjadi di Eropa. Di sana, negara-negara menghadapi sejumlah peningkatan kasus setelah membuka kembali aktivitas, tetapi ini terjadi setelah mengalami penurunan besar dari level pada puncak wabah. Fauci mengemukakan bahwa jumlah kasus di AS naik terus, tidak pernah turun. “Jadi ini adalah situasi serius yang perlu diatasi segera,” kata Fauci.

Jumlah kasus terkonfirmasi telah meningkat di sekitar 40 dari 50 negara bagian di AS, dengan persentase lebih besar pada hasil tes positif dan rumah-rumah sakit memperingatkan tempat mereka mulai terisi penuh.

Dalam sepucuk surat hari Senin (6/7), tiga organisasi medis terkemuka AS – Asosiasi Dokter Amerika (AMA), Asosiasi Perawat Amerika (ANA) dan Asosiasi Rumah Sakit Amerika (AHA), mendesak warga Amerika agar mengenakan masker, mematuhi pedoman menjaga jarak sosial dan mencuci tangan.

Ketiga organisasi itu menyebut wabah virus corona sebagai “krisis kesehatan masyarakat terburuk dalam beberapa generasi” dan mengatakan langkah-langkah pencegahan yang didukung oleh para pejabat kesehatan beberapa bulan silam “terlalu cepat ditinggalkan.”

Warga di dalam kereta (subway) mengenakan masker di stasiun kereta api Times Square di tengah pandemi Covid-19 di New York City, 17 April 2020. (Foto: dok).
Warga di dalam kereta (subway) mengenakan masker di stasiun kereta api Times Square di tengah pandemi Covid-19 di New York City, 17 April 2020. (Foto: dok).

“Kita bukannya tidak berdaya dalam krisis kesehatan ini, dan kita dapat mengalahkannya dengan cara yang sama kita mengalahkan ancaman-ancaman terdahulu terhadap kesehatan masyarakat dengan membuat sains dan bukti-bukti membentuk keputusan kita dan mengarahkan tindakan kita,” sebut surat itu.

Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows dalam wawancara Senin (6/7) dengan jaringan televisi kabel Fox News, menegaskan, pemerintahan Trump menyerahkan keputusan mengenai restriksi terkait virus corona pada para pemimpin negara bagian dan pemda setempat, bukannya pada pemerintah federal.

Di Florida, salah satu negara bagian yang menghadapi lonjakan kasus dengan sekitar 10 ribu kasus per hari dalam beberapa hari belakangan, para pejabat memerintahkan agar restoran dan pusat-pusat kebugaran kembali ditutup. Pantai-pantai, yang ditutup untuk liburan Hari Kemerdekaan 4 Juli, diizinkan buka kembali hari Selasa.

Warga bersiap untuk melakukan tubing di Salt River di tengah pandemi Covid-19 di Arizona, AS, 27 Juni 2020. (REUTERS / Cheney Orr / File Photo)
Warga bersiap untuk melakukan tubing di Salt River di tengah pandemi Covid-19 di Arizona, AS, 27 Juni 2020. (REUTERS / Cheney Orr / File Photo)

Arizona membatalkan sejumlah pencabutan restriksinya karena kasus di sana meningkat pekan lalu. Hari Senin, Departemen Kesehatan Arizona melaporkan jumlah kasus di negara bagian itu telah melampaui 100 ribu. Lebih dari 62 ribu kasus terkonfirmasi terjadi pada orang-orang berusia di bawah 44 tahun.

Gubernur West Virginia menanggapi kenaikan 30 persen kasus pada pekan lalu dengan mengeluarkan perintah pada hari Senin yang mewajibkan warga berusia 9 tahun ke atas untuk mengenakan masker di dalam ruangan apabila social distancing tidak mungkin dilakukan.

Secara nasional, di AS tercatat lebih dari 2,9 juta kasus terkonfirmasi dengan 130 ribu kematian, kedua angka itu yang tertinggi di dunia. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG